Kisah Putri Nabi Muhammad SAW Menikah Beda Agama

Kisah Putri Nabi Muhammad SAW Menikah Beda Agama

Diky Darmanto - detikSumbagsel
Jumat, 03 Mei 2024 19:30 WIB
ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah/Foto: iStock
Palembang -

Sayyidah Zainab RA merupakan putri sulung Rasulullah SAW dari pernikahannya dengan Khadijah RA. Dikisahkan, Zainab RA menikah dengan pemuka Quraisy bernama Abu Ash atau Abu Al Ash bin Rabi.

Dikutip detikHikmah, dari pernikahannya, Nabi Muhammad SAW dan Khadijah binti Khuwailid RA dikaruniai 7 putra dan putri. Zainab RA salah satunya.

Dalam buku Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam karya Bassam Muhammad Hamami, Zainab bernama lengkap Zainab binti Muhammad al-Amin bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim al-Qurasyiyyah al-Hasyimiyah. Zainab lahir saat Rasulullah SAW berusia 30 tahun. Atau sekitar 23 tahun sebelum beliau hijrah ke Madinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun demi tahun berlalu. Zainab RA tumbuh menjadi gadis dewasa. Sehingga datang Abu Al Ash Bin Rabi untuk melamar.

Pernikahan Beda Agama Putri Rasulullah SAW

Dalam buku Khadijah: Cinta Sejati Rasulullah karya Abdul Mun'im Muhammad Umar, disebutkan saat Zainab RA telah memasuki usia untuk menikah, banyak orang tua dari kaum Quraisy menginginkan anak lelakinya untuk menikahi Zainab RA.

ADVERTISEMENT

Sebab, Zainab RA adalah anak dari seorang yang dikenal paling jujur dan terpercaya yaitu Rasulullah SAW. Sehingga menikahi Zainab RA artinya menjadi bagian dari keluarga yang terhormat di kota tersebut.

Kemudian Khadijah RA ingat bahwa saudaranya, Halah binti Khuwailid mempunyai anak laki-laki yang seumuran dengan Zainab RA, bernama Abu Al Ash bin Rabi. Pemuda tersebut juga dikenal akan kejujurannya, sukses dalam berdagang, dan sifatnya yang bisa dipercaya.

Khadijah RA lalu menemui Rasulullah SAW untuk menceritakan soal Abu Al Ash yang ingin meminang Zainab RA. Tidak diketahui apakah Abu Al Ash datang bersama keluarganya atau sendirian. Namun, Rasulullah SAW menyambut pinangannya dengan terbuka.

Pernikahan Zainab RA dan Abul Ash digelar setahun sebelum turunnya wahyu atau sebelum masa kenabian Rasulullah SAW. Pada pernikahan itu Khadijah RA menghadiahkan sebuah kalung kepada Zainab RA.

Gejolak Pernikahan Zainab RA dan Abu Al Ash

Dikutip dari buku Perempuan-Perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah karya Muhammad Ibrahim Salim, meski wahyu kenabian sudah diturunkan kepada Rasulullah SAW, Abu Al Ash tetap mempertahankan kepercayaan nenek moyang dengan menyembah berhala.

Pernikahan keduanya menjadi pernikahan beda agama hingga perpisahan mereka berdua tidak bisa dihindari. Pada masa hijrah ketika kaum muslimin pergi menuju Madinah, Zainab RA termasuk rombongan yang hijrah ke Madinah.

Suatu hari peperangan kaum kafir Quraisy dengan umat Islam pun terjadi, dalam rombongan kaum kafir Quraisy juga ada Abu Al Ash. Peperangan terus berlanjut hingga umat Islam meraih kemenangan.

Abu Al Ash termasuk dalam tawanan kaum muslimin. Ketika kaum Quraisy menebus para tawanan dengan harta mereka, Zainab RA pun mengirim harta dan kalungnya untuk menebus suaminya, Abu Al Ash bin Rabi.

Ketika melihat kalung itu, hati Rasulullah SAW tersentuh sambil berkata kepada para sahabat, 'jika kalian berpendapat untuk membebaskan tawanan Zainab, dan mengembalikan uang tebusannya maka lakukanlah'.

Para sahabat menjawab, 'Baik wahai Rasulullah SAW'. Dibebaskanlah Abu Al Ash, dan dikembalikan uang tebusan Zainab RA.

Hukum Islam melarang seorang wanita mukmin menikah dengan laki-laki kafir. Abu Al Ash yang mendengarnya kemudian menyetujui hal tersebut. Ketika kembali ke Makkah, keluarga Abu Ash berkata, 'biarlah engkau menceraikan istrimu itu, dan kami akan mencarikan bagimu gadis yang jauh lebih cantik dari padanya'.

Keduanya pun berpisah. Abu Al Ash melepaskan Zainab RA ke Madinah. Hingga pada akhirnya, dikutip dari buku 40 Putri Terhebat, Bunda Terkuat karya Tethy Ezokanzo, Abu Al Ash diberi hidayah oleh Allah SWT dan masuk Islam.

Abu Al Ash kembali menyusul Zainab RA pada tahun ketujuh Hijriah. Rasulullah SAW sangat senang menerima menantunya kembali.




(sun/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads