Merapat ke Prabowo-Gibran, NasDem Klaim Tak Minta Jatah Menteri

Nasional

Merapat ke Prabowo-Gibran, NasDem Klaim Tak Minta Jatah Menteri

Farih Maulana Sidik - detikSumbagsel
Senin, 29 Apr 2024 10:00 WIB
Irma Suryani Chaniago
Foto: Irma Suryani Chaniago. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom).
Jakarta -

Partai NasDem sudah resmi mendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tujuan partai tersebut merapat ke Prabowo-Gibran demi membangun Indonesia yang lebih baik ke depan.

Dilansir detikNews, Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan, Partai NasDem mendukung Prabowo-Gibran karena ingin membangun Indonesia lebih baik.

"Nasdem dukung Pragi (Prabowo-Gibran), karena ingin ikut membangun bangsa ini ke depan agar lebih baik lagi," kata Irma kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun mendukung dan merapat ke Prabowo-Gibran, namun Irma menegaskan partainya tidak meminta jabatan menteri. Menurutnya, partai yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 ini lebih memilih kepentingan bangsa, ketimbang kepentingan partai.

"Sampai saat ini tidak ada permintaan menteri dari kami. Karena keberlangsungan pemerintahan negara ini lebih penting dari sekedar kepentingan partai dan kursi menteri," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Partai NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pada Pilpres lalu, dan tak terpilih. Kini, mereka secara terang-terangan menyatakan merapat mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh langsung bertemu dengan Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pada Kamis (25/4) kemarin, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Surya Paloh menyatakan dukungan ke pemerintahan periode 2024-2029 Prabowo-Gibran adalah pilihan yang terbaik.

"Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, satu hal, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki," kata Surya Paloh, Kamis (25/4).

Paloh mengatakan dari diskusi dengan semua pihak, opsi bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Opsi itu adalah pilihan dari NasDem.

"Kalau memang ada opsi karena dasar, bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem," kata Surya Paloh.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads