Perubahan status internasional ke domestik pada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Palembang dinilai bakal lebih menggairahkan wisatawan datang ke Sumatera Selatan (Sumsel). Apalagi saat ini, Sumsel masuk 5 besar kunjungan wisatawan domestik selain Sulawesi.
"Provinsi Sumsel masuk peringkat 5 sebagai daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik selain Sulawesi. Di samping itu salah satu alasan mengapa beberapa bandara internasional termasuk SMB II belum diaktifkan kembali mengingat pemerintah sedang menjalankan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, Indonesia tak kalah menarik dengan objek wisata di negara lain. Bahkan, beragam wisata alam, kuliner, budaya dan lainnya ada di Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, banyak potensi wisata di Indonesia yang tidak kalah menarik dari objek-objek wisata di dunia. Selain itu, jumlah wisatawan lebih tinggi dari Palembang yang ke luar negeri seperti ke Kuala Lumpur atau Singapura," kata Aufa.
Meski status beralih menjadi domestik, SMB II masih bisa melakukan penerbangan internasional. Hal itu diketahui saat Pemprov Sumsel melakukan audiensi dengan Menko Ekonomi, Menteri Marves dan Menhub di Jakarta. Termasuk dirinya saat menghadap Menteri Parekraf.
"Dari Hasil pertemuan, Menhub mengabulkan sementara untuk jalur internasional khusus untuk haji dan umrah secara langsung dari Palembang-Jedah," ungkapnya.
(dai/dai)