Sekda Muba Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati di 4 Partai

Sumatera Selatan

Sekda Muba Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati di 4 Partai

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 26 Apr 2024 13:20 WIB
Sekda Muba Apriyadi Mahmud
Sekda Muba Apriyadi Mahmud/Foto: A Reiza Pahlevi
Musi Banyuasin -

Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Muba di 4 partai. Empat partai itu yakni PDIP, PAN, PKB, dan Golkar.

"Saya sebagai warga negara tentunya boleh mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Muba di Parpol. Sudah 4 partai, PDIP, PAN, PKB, dan Golkar. Jadi (diusung) atau tidaknya ya nanti, terpenting ambil formulir dulu," ujar Apriyadi saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Menurut Pj Bupati Muba periode 2022-2024 ini, pengambilan formulir dan pendaftaran itu merupakan bagian dari seleksi Parpol, dalam mencari calon potensial untuk diusung menjadi calon bupati. Calon yang punya elektabilitas baik dan memiliki potensi akan dimajukan Parpol di kompetisi nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita optimis bakal diusung Parpol tempat mengambil formulir, meskipun pengambil formulir cukup banyak. Dari yang saya lihat, mungkin ada 20-an calon yang ambil formulir di sejumlah Parpol. Komunikasi dengan partai juga terus kita lakukan," ungkapnya.

Menurut Apriyadi, Parpol akan melihat elektabilitas yang mendaftar sebelum diputuskan untuk diusung. Hingga saat ini, di Muba belum ada calon yang diusung resmi oleh partai. Namun, Apriyadi optimis bisa dipilih partai karena punya elektabilitas yang baik.

ADVERTISEMENT

"Belum ada (calon yang kuat), saat ini baru komunikasi awal. Pada dasarnya akan ada survei dari Parpol nanti. Hasilnya seperti apa, itu yang akan mencerminkan siapa akan diusung partai," tambah Apriyadi.

Ia mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kemampuannya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi daerah. Kemudian dikenal dan mengenal masyarakat, menguasai permasalahan dan memahami kondisi daerah.

"Jangan sampai masyarakat memilih pemimpin hanya karena terpengaruh money politic dan atas dasar transaksional. Sayang, kalau Muba dipimpin 5 tahun oleh calon seperti itu," ungkapnya.

Menurut Apriyadi, kinerjanya sebagai Sekda Muba tak akan terganggu. Sebab, kelengkapan formulir dilakukan tim yang telah dibentuknya.

"Saya masih fokus kerja, persyaratan pengembalian formulir akan dilakukan tim. Mana yang bisa dilengkapi terlebih dahulu, akan dilengkapi tim. Pada saatnya nanti kita kembalikan formulir, tapi rata-rata di akhir Mei. Bertahap kita akan melengkapi persyaratan yang diminta," katanya.

Apriyadi mengaku masa pensiun dirinya masih cukup lama, sekitar 4 tahun lagi. Namun, keinginannya ikut Pilkada dan memajukan Muba membuatnya siap mundur sebagai ASN.

"Jika KPU sudah menetapkan nama-nama calon, saya baru akan keluar sebagai ASN meskipun pensiun saya masih 4 tahun lagi," tutupnya.




(sun/mud)


Hide Ads