Mantan Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud memastikan diri maju di Pilkada Muba. Komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) sudah dilakukan. Apriyadi juga akan ikut mekanisme partai dengan mendaftar di Parpol.
"Bismillah InsyaAllah karena ada beberapa partai buka pendaftaran, mulai besok (Selasa) akan komunikasi dengan Parpol dan mengambil formulir pendaftaran di partai menjadi bakal calon Bupati Muba," ujar Apriyadi usai pelantikan Pj Bupati Muba yang baru di Griya Agung, Senin (22/4/2024).
Ia menyebut, setidaknya sudah 4 partai yang mengajaknya untuk maju di Pilkada Muba. Namun, ia menyebut belum bisa memastikan karena pada saat ditawari masih menjadi Pj Bupati Muba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menjadi Pj Bupati masih terikat aturan, etikanya harus mundur jika ingin mencalonkan diri. Nah, setelah tidak menjabat Pj, sehingga saya terpanggil melanjutkan pengabdian sebagai salah satu bakal calon Bupati Muba," jelasnya.
Terhitung Selasa (23/4) nanti, ia akan mulai mengambil beberapa formulir ke Parpol yang sudah membuka pendaftaran. 2 Parpol disebutnya di awal pengambilan formulir yakni PAN dan PDIP.
"Lebih kurang ada 4 partai yang sudah komunikasi dan menjajaki apakah saya akan maju atau tidak saya katakan saat itu belum bisa, tapi hari ini saya akan berkoordinasi dan menyiapkan diri melanjutkan komunikasi untuk minta dukungan Parpol sebagai kandidat," ungkap Apriyadi yang kini menjabat sebagai Sekda Muba.
Perihal dirinya akan maju sebagai bakal calon tersebut, statusnya sebagai PNS akan selesai ketika KPU sudah menetapkan para calon bupati. Hal itu sesuai PKPU 9/2020 tentang Perubahan Keempat Atas PKPU 3/2017 di mana dalam aturan tercantum di Pasal 4 ayat 1 mengenai PNS wajib menyatakan secara tertulis pengunduran diri sejak ditetapkan sebagai calon.
"Ketika KPU sudah menetapkan saya sesuai tahapan Pilkada di September nanti, artinya saya akan mundur pada bulan itu," ungkapnya.
Apriyadi sendiri menjabat sebagai Pj Bupati Muba pada periode kedua kurang dari setahun. Namun, dia menilai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menginginkannya mengabdi di Muba.
"Saya menangkap jika Mendagri melihat bahwa di antara Pj, ada yang ingin melanjutkan pengabdian," ungkapnya.
Untuk wakilnya di pencalonan nanti, Apriyadi menyebut belum dapat memastikan siapa yang akan diajaknya.
"Untuk wakil, saya akan salat Istikharah dulu. Bak pengantin, kita harus mencari yang cocok dan bisa memajukan Muba," tukasnya.
(dai/dai)