Foto bakal calon Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya dan wakilnya Harnojoyo (Mahar) saat mengunjungi Alex Noerdim di Rutan Kelas I (Pakjo) Palembang viral di medsos. Kadivpas Kemenkum HAM Sumsel, Mulyadi memberikan penjelasan mengenai foto tersebut.
Mulyadi mengakui foto tersebut diabadikan oleh petugas Rutan Pakjo. Ia pun menyayangkan foto tersebut akhirnya beredar ke publik.
"Kita sangat sayangkan petugas Rutan Pakjo yang mengambil foto kunjungan Mawardi Yahya dan Harno Joyo ke Alex Noerdin dan diviralkan seharusnya kan tidak boleh membawa handphone ke dalam lapas. Itu yang mengambil foto petugas lapas," kata Kadivpas Kemenkum Sumsel Mulyadi, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Mulyadi, setiap kunjungan masyarakat ke dalam Rutan Kelas I Palembang tidak boleh membawa handphone apalagi mengambil foto.
"Peraturan nya setiap orang yang berkunjung kan handphone di titipkan di pintu pemeriksaan depan tidak boleh membawa handphone," ujarnya.
Mulyadi menuturkan foto yang viral itu di ruang kunjungan Rutan Kelas I Palembang bukan di dalam blok lapas. Mawardi dan Harno berkunjung dalam rangka silaturahmi lebaran ke Alex Noerdin.
"Untuk tanggal dan hari yang pastinya kita belum tahu, namun yang jelas foto itu usai lebaran dan Mawardi dan Harno berkunjung dalam rangka silaturahmi lebaran," ungkapnya.
Diketahui foto itu viral setelah diunggah oleh Instagram @harno.joyo. Tertulis juga narasi pada foto itu pada postingan tersebut, Harno menyebut bahwa mereka bersilaturahmi mengunjungi Alex Noerdin.
"MAHAR bersama Ir. H. Syahrial Oesman, M.M. Gubernur Sumatera Selatan ke-13. Sambung Silaturahmi Bersama Bapak Ir. H. Alex Noerdin, S.H. Gubernur Sumatera Selatan yang menjabat sejak 7 November 2008 hingga 21 September 2018. Sebelumnya, ia menjabat bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut," tulis Harno pada foto di akun Instagram pribadi miliknya.
Namun setelah dikroscek foto yang diupload atau diunggah oleh calon wakil gubernur Harnojoyo di media sosial Instagram pribadinya, foto tersebut sudah tidak ada lagi di berandanya.
(mud/mud)