Bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya-Harnojoyo (Mahar) mengunjungi Alex Noerdin di Lapas Pakjo Palembang. Lantas, apa yang dibahas dalam pertemuan itu?
Mantan Gubernur Sumsel periode 2008-2018 itu dikunjungi Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Mahar juga didampingi Syahrial Oesman, Gubernur Sumsel periode 2003-2008. Silaturahmi keduanya selama 1,5 jam itu diperkirakan membahas soal dukungan terhadap Mahar yang akan maju di Pilgub Sumsel.
Mawardi yang ditanyai seusai kunjungan ke lapas itu enggan berkomentar. Menurutnya, pertemuan dengan Alex Noerdin tersebut hal yang biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada, biasa saja," ujar Mawardi singkat.
Harnojoyo yang dimintai komentar juga enggan menjawab pertanyaan awak media yang menunggu di luar Lapas.
Putri Bungsu Alex Noerdin, Lury Elza yang dikonfirmasi membenarkan pertemuan Mahar dan Syahrial Oesman di Lapas Pakjo. Jadwal pertemuan antara kedua pihak itu disebutnya sudah sejak lama, namun baru terealisasi Selasa (23/4).
"Setelah Lebaran rencananya Pak Mawardi, Pak Harno dan Pak Syahrial sudah ingin berkunjung namun belum ada jawaban dari Bapak, makanya baru bisa terealisasi hari ini bertemu," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada bahasan politik dalam pertemuan itu. Hanya sebatas silaturahmi biasa usai Lebaran.
"Silaturahmi kan bagus, pertemuan ini dalam rangka Syawalan saja, masih suasana Lebaran. Tidak ada pembahasan politik, belum lah. Soal politik itu nanti, pasti Pak Alex akan bicara itu, karena saat ini masih sangat cair," ungkapnya.
Menurutnya, pasangan calon untuk pilkada juga belum ditetapkan oleh KPU. Sehingga dirinya sebagai juru bicara Alex Noerdin belum bisa mengungkap siapa yang akan didukung nantinya di pilkada.
"Pada dasarnya kami menyambut baik jika ada yang mau berkunjung, termasuk bagi para calon kepala daerah," katanya.
Menurutnya, Alex Noerdin masih memiliki kesan yang baik di mata masyarakat meskipun disebutnya sudah dikriminalisasi.
"Sebenarnya sudah banyak yang mengunjungi Bapak, tapi hanya tidak di-share saja media sosial. Om Heri (Heri Amalindo) salah satunya," ungkapnya.
Hanya saja, Alex hingga saat ini belum mau memberikan dukungan terhadap kepala daerah.
"Soal arah politik tentunya dari pihak kami belum etis untuk menyampaikan, nanti pada saatnya akan bicara. Sekarang belum bisa komentar," ujarnya.
(csb/csb)