Hari Malaria Sedunia: Sejarah, Arti, dan Tema 2024

Hari Malaria Sedunia: Sejarah, Arti, dan Tema 2024

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Selasa, 23 Apr 2024 06:01 WIB
Macro of mosquito (Aedes aegypti) sucking blood close up on the human skin. Mosquito is carrier of Malaria; Encephalitis; Dengue and Zika virus
Foto: Ilustrasi Malaria (Getty Images/iStockphoto/PongMoji)
Palembang -

Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day diperingati pada tanggal 25 April setiap tahunnya. Peringatan tersebut dicanangkan secara resmi oleh negara-negara World Health Organization (WHO) pada World Health Assembly (WHA) atau Majelis Kesehatan Dunia tahun 2007.

Tujuan diperingati Hari Malaria Sedunia setiap tahunnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan upaya global untuk mengendalikan dan memberantas Malaria.

Berikut detikSumbagsel rangkum mengenai Hari Malaria Sedunia mulai dari sejarah, arti, cara mencegah malaria dan temanya tahun ini. Yuk simak penjelasan lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Malaria Sedunia

Dilansir detikHealth, Hari Malaria Sedunia pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 yang merupakan pengembangan dari Hari Malaria Afrika, sebuah peristiwa yang sudah diperingati oleh pemerintah Afrika sejak tahun 2001.

Ketika tahun 2007, pada sesi ke-60 Majelis Kesehatan Dunia yang disponsori langsung oleh World Health Organization (WHO), diusulkan untuk Hari Malaria Afrika diganti menjadi Hari Malaria Sedunia.

ADVERTISEMENT

Tujuan dari perubahan tersebut yakni untuk mengakui keberadaan malaria di negara-negara seluruh dunia. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran lebih terhadap perjuangan global melawan penyakit malaria ini.

Apa itu Malaria?

Dikutip Siloam Hospitals, malaria merupakan infeksi akibat Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles betina. Malaria juga dikategorikan sebagai penyakit menular yang bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, tidak dari kontak fisik antar manusia.

Penularan tersebut terjadi pada saat nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi Plasmodium mengigit manusia. Plasmodium tersebut akan dilepaskan ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan parasite berkembang di dalam hati, yang kemudian menyerang sel darah merah sehingga dapat menimbulkan munculnya gejala klinis.

Jika penyakit malaria tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, malaria bisa menyebabkan komplikasi seperti hipoglikemia (gula darah rendah) dan anemia. Ketika kondisi lebih serius, malaria bisa berkembang menjadi malaria serebral yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah otak dan perdarahan di area otak.

Cara Mencegah Malaria

Masih dari sumber yang sama, pencegahan malaria penting untuk dilakukan mengingat penyakit tersebut dapat berakibat fatal bagi penderitanya. Menurut anjuran Kemenkes RI, terdapat beberapa upaya dalam mencegah malaria sebagai berikut:

  • Membersihkan lingkungan menggunakan air mengalir dan tidak lupa membersihkan peralatan rumah tangga secara rutin.
  • Jika mempunyai tempat penampungan air seperti kolam ikan, disarankan untuk menebarkan ikan pemakan jentik nyamuk
  • Menutup penampungan air ketika tidak digunakan
  • Menggunakan obat anti nyamuk serta kelambu ketika tidur guna menghindari gigitan nyamuk
  • Menghindari aktivitas di dekat perairan pada malam hari karena nyamuk malaria lebih aktif di malam hari.

Tema Hari Malaria Sedunia Tahun 2024

Dikutip Pharma Excipients, tema Hari Malaria Sedunia tahun 2024 adalah "Accelerating the fight against malaria for a more equitable world" atau "Mempercepat perjuangan melawan malaria untuk dunia yang lebih adil".

WHO berkolaborasi dengan RBM Patnership untuk mengakhiri Malaria dan sekutu lainnya dalam menyoroti hambatan terhadap kesetaraan kesehatan, kesetaraan gender, dan Hak Asasi Manusia dalam upaya global melawan malaria. Serta mengusulkan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan tersebut dengan cara-cara berikut:

  • Menghapuskan diskriminasi dan stigma
  • Melibatkan masyarakat dalam pengambilan kebijakan kesehatan
  • Memastikan layanan kesehatan dapat diakses oleh masyarakat lokal melalui layanan kesehatan primer
  • Mengatasi faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit malaria
  • Mengintegrasikan Langkah-langkah pengendalian malaria ke dalam cakupan kesehatan universal.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Malaria Sedunia, arti dan cara mencegah malaria serta tema Hari Malaria Sedunia 2024. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads