Korban Hilang dalam Perahu Terbalik di Muratara Ditemukan Tewas

Sumatera Selatan

Korban Hilang dalam Perahu Terbalik di Muratara Ditemukan Tewas

Prima Syahbana, Irawan - detikSumbagsel
Senin, 22 Apr 2024 16:40 WIB
Asia ditemukan tewas mengampung 2 kilometer dsri lokasi awal tenggelam.
Asia ditemukan tewas mengampung 2 kilometer dsri lokasi awal tenggelam. (Dok. Basarnas)
Muratara -

Korban yang hilang akibat perahu terbalik di Sungai Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Murata), Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Asia (60) ditemukan tewas. Usai ditemukan jasad korban diserahkan ke rumah duka.

Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Muratara, Ahmad Yulian mengatakan jenazah korban ditemukan pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIB di seputaran Jembatan Sungai Rupit, tepat di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu.

"Pencarian yang dilakukan oleh anggota BPBD bersama warga dan perangkat Desa Lubuk Kemang dari hari Sabtu (20/4) membuahakn hasil korban kita temukan namun dalam keadaan meninggal," katanya, kepada detikSumbagsel Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulian mengungkapkan, setelah ditemukan petugas BPBD jenazah korban langsung dibawa petugas ke rumah pihak keluarga.

"Jenazah korban sudah berada di rumah pihak keluarga dan segera dilakukan pemakaman," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Yulian mengatakan perahu itu terbalik pada Sabtu (20/4) pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban bersama dua anaknya usai mencari sayuran di kebun seberang sungai, dan hendak pulang ke rumah.

"Kemudian ketika perahu sedang berjalan melintasi arus sungai diduga oleng. Sehingga perahu hilang keseimbangan dan terbalik. Lantas perahu yang terbalik itu membuat ketiganya tercebur ke sungai, dua di antaranya selamat dan satu hanyut diseret arus sungai," jelasnya.

"Kata anak korban yang selamat, Nasir ketika perahu terbalik sempat berpegangan pada sebuah kayu. Namun pegangan sang Ibu ke kayu terlepas hingga terseret arus sungai dan tenggelam," sambungnya.

Hal senada dikatakan Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin yang mengatakan korban perahu terbalik ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Iya, korban seorang wanita bernama Asia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya, Senin.

Kata dia, setelah dua hari Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI/Polri keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian Asia akhirnya ditemukan pada Senin (22/4) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan MD mengapung di pinggir Sungai oleh Tim SAR Gabungan, sejauh kilometer dari lokasi awal kejadian," katanya, Senin.

Setelah ditemukan, kata dia, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka di kediaman korban di Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, untuk disemayamkan.

"Atas ditemukannya korban maka operasi pencarian terhadap korban resmi kita tutup," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads