Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Inayatullah mengaku dimarahi LSM saat memberikan bantuan ke korban banjir bandang di wilayah Kecamatan Karang Jaya. Dia terlibat cekcok dengan LSM sekaligus pengacara lokal berinisial DB saat di lokasi.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (18/4). Rombongan Wakil Bupati Muratara tengah melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Lubuk Kumbung.
Pada kesempatan itu, Inayatullah menyampaikan pesan kepada warga bahwa Pemerintah selalu memperhatikan kondisi masyarakat yang terdampak bencana alam. Dia juga meminta semua pihak termasuk media untuk membuat berita yang objektif dan tidak berasumsi untuk kepentingan sepihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkataan saya itu dijawab oleh oknum LSM itu. 'Kalau masalah ini dak diviralkan, kamu idak datang, Pak. Jadi pemimpin yang bijaksana, Bos!' dengan nada tinggi," kata Inayatullah kepada detikSumbagsel, Sabtu (20/4/2024).
Inayatullah pun mengaku sempat membalas kata-kata oknum dari LSM tersebut.
"Saat itu saya jawab, 'Siapo yang idak datang? Kami dari awal memberikan bantuan lewat Camat'," tuturnya menyambung cerita.
Menurut dia, oknum LSM tersebut malah semakin marah dan menantangnya. Namun Inayatullah memilih tidak menanggapi kata-kata tersebut dan fokus ke peninjauan hingga meninggalkan lokasi.
"Saya sudah memaafkan itu semua, itu terjadi spontan di lapangan. Kritik dan masukan masyarakat selalu kami terima. Berbagai bantuan juga sudah kami salurkan ke masyarakat," tutupnya.
Diketahui sebanyak 48 desa di 5 kecamatan di Muratara sempat diterjang banjir bandang. Sebanyak 17 ribu warga terdampak. Empat orang di antaranya meninggal dunia terseret arus banjir. Tercatat 10 rumah juga hanyut.
(des/des)