Pencarian tim SAR terhadap lansia bernama Tain (70), yang hilang terbawa banjir dari luapan Sungai Rawas dan Sungai Rupit, di Musi Rawas Utara (Muratara) membuahkan hasil. Tain ditemukan tewas tersangkut ranting pohon 3 kilometer dari lokasi awal dia tenggelam.
Hal itu dibenarkan Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin. Menurutnya, Tain ditemukan di hari keempat pencarian pada Jumat (19/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Iya, korban atas nama Tain tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raymond menjelaskan, Tain ditemukan tim SAR gabungan bersama warga bukan di aliran sungai, melainkan di daratan di Desa Lubuk Kumbung.
"Korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di ranting pohon yang tumbang akibat banjir didesa lubuk kumbung atau sekitar 3 km dari lokasi awal kejadian," katanya.
Usai ditemukan, jenazah Tain langsung dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Diketahui, Tain dilaporkan hilang pada Selasa (16/4) sekitar pukul 17.45 WIB.
"Kita mendapatkan laporan bahwa satu orang dilaporkan hilang atas nama Tain (70), warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, yang terbawa arus deras sungai," katanya, Rabu (17/4).
Dia menyebutkan, Tain dilaporkan hilang terbawa arus deras banjir dari luapan sungai saat berada di Desa Suka Menang, Karang Jaya. Selain Tain, ada juga 3 warga di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan ditemukan meninggal usai terseret arus banjir yang menerjang wilayah tersebut, yakni Robi Gunawan (22), Inilah (66) dan Amin (65), warga Muratara.
"Total ada 3 orang meninggal dunia," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Muratara, Ahmad Yulian Zulfikar saat dikonfirmasi, Kamis (18/4) kemarin.
(dai/dai)