Sebanyak 3 warga di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan ditemukan meninggal usai terseret arus banjir yang menerjang wilayah tersebut. Terbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan Basarnas dibantu masyarakat berhasil menemukan Robi Gunawan (22) yang sebelumnya menjadi salah satu korban hilang.
Berdasarkan data yang dihimpundetikSumbagsel, 2 korban tewas yang sudah ditemukan lebih dulu yakni Inilah (66) dan Amin (65), warga Muratara. Sementara itu, ada 1 lagi warga yang masih dalam pencarian yakni bernama Tain (70).
"Jenazah atas nama Robi bin Gunawan warga Desa Pulau Kidak sudah ditemukan di Lubuk Teladas. Saat ini tim masih mencari korban lain atas nama Tain (70) warga Desa Lubuk Kumbung. Total ada 3 orang meninggal dunia," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Muratara, Ahmad Yulian Zulfikar saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan sementara yang diterima, bencana banjir bandang yang terjadi di Muratara telah merendam 48 desa di 5 kecamatan. Jumlah warga yang terdampak dari data sementara sebanyak 4.319 KK dengan 17.276 jiwa.
"Rumah yang rusak berat dan hanyut sebanyak 131 unit, rusak sedang 13 unit, rusak ringan 170 Unit dan rumah terendam 4.258 unit," ungkapnya.
Dalam banjir ini, ada 9 jembatan putus yakni jembatan penghubung Desa Sukamenang-Ratau Telang Tanjung Agung, jembatan gantung Desa Suka Menang, jembatan gantung Desa Lubuk Kumbung dan jembatan gantung Desa Tanjung Agung.
Kemudian jembatan gantung Desa Suka Raja, jembatan gantung Desa Batu Gajah Baru-Batu Gajah, jembatan gantung Desa Karang Anyar, jembatan Terusan dan jembatan Batu tulis Kelurahan Muara Kulam.
"Ada 8 masjid terendam, fasilitas layanan kesehatan 10 unit terendam dan fasilitas pendidikan 4 sekolah," tukasnya.
(dai/dai)