Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyalurkan bantuan paket sembako dan kebutuhan warga terdampak banjir di Musi Rawas Utara (Muratara). Bantuan 2 unit perahu juga diberikan untuk bisa melakukan evakuasi korban yang terjebak banjir.
Evakuasi korban banjir di Muratara juga menggunakan truk serbaguna. Selain perahu, bantuan yang diserahkan BPBD Sumsel berupa 50 paket sembako, matras 50 lembar, selimut 50 lembar, hygiene kit 50 kotak, nasi goreng 50 bungkus, sabun cuci tangan 50 botol dan 2 unit perahu karet.
Dinkes Sumsel juga menyalurkan PMT (pemberian makanan tambahan) untuk balita 100 kotak, PMT ibu hamil 400 kotak, obat-obatan 1 paket dan bahan medis habis pakai 1 paket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BPBD Sumsel melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian bencana banjir dan sudah menyerahkan bantuan Pj Gubernur Sumsel ke Muratara," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu (17/4/2024).
Sudirman menyebut, lokasi kejadian banjir ada di Desa Tanjung Agung, Desa Muara Batang Empu, Desa Terusan, Desa Jangkat, Desa Pangkalan. Semuanya di Kecamatan Rawas Ulu.
"Dampak dari kejadian itu di Rawas Ulu ada 4 unit jembatan gantung putus di Desa Tanjung Agung, 1 jembatan beton rusak, 10 rumah warga hanyut, 160 rumah terendam. Fasilitas kesehatan, pendidikan, jalan dan 1 masjid juga terendam," jelasnya.
Sementara di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya ada 160 KK dengan 640 jiwa yang terdampak. Pihaknya twrus melakukan koordinasi dengan BPBD Muratara untuk melakukan kaji cepat dan pendataan warga terdampak.
Diungkapkannya, banjir yang terjadi sejak Selasa (16/4) itu akibat curah hujan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Muratara yang menyebabkan debit air sungai Rupit naik hingga ke pemukiman warga di wilayah DAS (daerah aliran sungai).
(dai/dai)