Video memperlihatkan warga ribut dengan pegawai honorer di kantor Lurah Sukarame, Palembang viral di media sosial. Keributan dipicu soal pelayanan yang lambat dan pegawainya kasar.
Dilihat detikSumbagsel Selasa (16/4), dalam video yang beredar wanita yang berjilbab viral di media sosial bernama Siska, dia merasa tak dilayani dengan baik dan diperlukan kasar.
Diketahui Siska mendatangi kantor Lurah Sukarame Palembang Selasa pagi untuk mengurus surat keterangan belum memiliki rumah dan masih sendiri. Namun sudah menunggu 1 jam tak kunjung selesai dengan alasan rusak printer dan komputer macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menunggu 1 jam namun tak kunjung selesai, kemudian ada ibu-ibu yang baru datang langsung selesai, saat saya tanya petugas. Petugas itu marah dan membentak saya," kata Siska dalam video viral yang beredar Selasa.
Setelah video viral, Siska yang sudah pulang ke rumahnya dikabarkan petugas Lurah bahwa surat yang dia urusnya sudah selesai.
"Setelah viral baru dikerjakan oleh petugas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Palembang Jamiah Haryanti mengatakan setelah mendapatkan informasi terkait adanya pelayanan publik yang meresakan masyarakat, pihaknya langsung memanggil Camat Sukarame untuk menjelaskan terkait kejadian itu.
"Dari keterangan Camat Sukarame bahwa pegawai Lurah Sukarame yang membuat masyarakat resah adalah pegawai honorer bernama Bela, saat kejadian memang printer baru dihidupkan dan komputer kantor juga sedikit lambat karena sudah lama tidak dihidupkan," katanya.
"Tak ada pelayanan yang dibeda-bedakan namun untuk ibu-ibu yang baru datang mengambil berkas yang disebut Siska itu, berkasnya sudah selesai tinggal cap saja dan tidak melewati printer," sambungnya.
Kata Jamiah, terlepas apapun itu semua pelayan publik harus baik dan ramah tidak boleh kasar.
"Tadi juga pegawai honorer sudah meminta maaf sama Siska dan kami pihak inspektorat sudah memberikan peringatan dan teguran terhadap Bela," tegasnya.
(csb/csb)