Ribuan Penumpang Padati Stasiun Kertapati Tiap Hari Selama Arus Balik

Sumatera Selatan

Ribuan Penumpang Padati Stasiun Kertapati Tiap Hari Selama Arus Balik

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Minggu, 14 Apr 2024 15:30 WIB
Sejumlah pemudik berjalan menuju Kereta Api Serello relasi Palembang-Lubuklinggau di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024). PT KAI Divre III Palembang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Bank SumselBabel memberangkatkan 530 pemudik dengan menggunakan Kereta Api Bukit Serello relasi Palembang-Lubuklinggau dan 530 orang dengan menggunakan Kereta Api Rajabasa relasi Palembang-Lampung.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pras.
Foto: Suasana pemudik di Stasiun Kertapati Palembang (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Palembang -

Arus balik Lebaran di Stasiun Kertapati Palembang ramai penumpang, sejak Kamis (11/4/2024). Jumlah penumpang pun mencapai ribuan penumpang per harinya.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan arus balik Lebaran 2024 diprediksi akan tetap ramai hingga Senin (16/4/2024).

"Untuk arus balik sudah ramai sejak tanggal 11 April kemarin, dan tanggal 12, 13, hingga 14 masih terus ramai, penumpang diprediksi di atas 3 ribu," jelas Aida pada Minggu, (14/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada masa arus mudik Lebaran, ia menyatakan kedatangan dan keberangkatan penumpang paling banyak adalah dari Stasiun Kertapati Palembang.

Aida juga menjelaskan selama masa angkutan Lebaran 2024, KAI Divre III telah melayani lebih dari 40 ribu penumpang dengan okupansi mencapai 135%.

ADVERTISEMENT

"Selama masa angkutan Lebaran 2024 dan arus balik ini semua tiket sudah terjual habis ya, kecuali KA Sindang Marga. Untuk penambahan tiket itu tidak ada," kata dia.

Aida mengimbau bagi calon penumpang KA boleh membawa bagasi dengan berat maksimal 20 kilogram tanpa dikenakan bea. Selain itu, ada biaya tambahan jika bagasi melebihi kapasitas maksimum yaitu Rp 10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kilogram kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kilogram kelas ekonomi.

"Untuk bagasi maksimum 20 kilogram dan kalau lebih baru dikenakan bea. Kami juga memberikan imbauan untuk penumpang agar teliti terhadap barang bawaannya dan jangan sampai ada yang tertinggal," ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads