Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) demi mengurai kepadatan arus balik. Usulan tersebut rencananya dibahas hari ini.
Dilansir detikNews, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan keputusan terkait kebijakan WFH akan ditentukan hari ini. Dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko PMK.
"Jadi insyaallah hari ini ada pembahasan (WFH), jadi kita tunggu. Termasuk scope-nya seperti apa," ucap Budi Karya, Sabtu (13/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi meyakini kebijakan yang telah dikoordinasikan dengan Menko PMK ini akan disetujui pula oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Tapi kalau kita melihat apa yang terjadi dari beberapa kesempatan, kementerian dan lembaga yang membidangi mudik ini kompak. Jadi kita sudah berkoordinasi di bawah Menko PMK," lanjutnya.
Kebijakan yang dibicarakan bukan hanya WFH, tetapi juga kemungkinan tanggal masuk sekolah untuk pelajar.
"Jadi insyaallah itu diputuskan bahwa itu termasuk anak-anak (sekolah), kita tunggu," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan detikcom, Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan kebijakan WFH bagi pekerja kepada Presiden Joko Widodo. Kebijakan ini direncanakan berlangsung pada Selasa dan Rabu, 16-17 April 2024 mendatang.
"Kita lagi mau usulkan ke Pak Presiden untuk work from home di hari Selasa-Rabu," jelas Budi Karya, Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, puncak arus balik Lebaran 2024 akan terjadi pada Minggu dan Senin, 14-15 April 2024. Melihat waktu yang sangat pendek, Budi menimbang perlu ada penerapan WFH demi mengurai kepadatan yang mungkin terjadi.
"Nah kita melihat bahwa waktunya ini sangat pendek dibandingkan mudik. Nah oleh karenanya kita akan melakukan manajemen agar ini akan lebih rileks," katanya.
(des/des)