.webp)
Sosok Iwan Setiawan Saputra (36), warga 27 Ilir Kecamatan Bukit Kecil dan seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, sudah 13 tahun tak pernah merasakan salat Id bersama keluarga. Dia harus menjalankan tugas membersihkan sampah koran bekas alas jemaah melakukan salat Id di Masjid Agung Palembang.
Iwan menceritakan kepada detikSumbagsel selama 13 tahun kerja menjadi petugas kebersihan Kota Palembang tak pernah sekalipun merasakan Salat Id bersama istri dan ketiga buah hatinya.
"Setiap Lebaran kami selalu ditugaskan pimpinan untuk masuk kerja membersihkan sampah koran bekas alas salat jemaah Masjid Agung Palembang, terkadang kami sedih dan ingin merasakan seperti orang lain yang bisa melakukan salat Id bersama keluarga. Namun ini adalah tugas kami," cerita Iwan kepada detikSumbagsel Rabu (10/4/2024).
Iwan berharap istri dan tiga anaknya bisa mengerti dengan pekerjaan yang dia jalani dan keluarganya bisa bersabar.
"Saya harap istri dan tiga anak saya mengerti bahwa ini adalah tentang kerjaan dan yang tidak bisa ditolak," ungkapnya berbesar hati.
Sebagai seorang petugas kebersihan Kota Palembang, Iwan sudah masuk kerja dari pukul 04.00 WIB pada hari Lebaran untuk siap membersihkan sampah di sekeliling masjid Agung Palembang.
"Saya dari pukul 04.00 WIB sudah berada di masjid Agung Palembang untuk siap membersihkan sampah untuk kenyamanan jemaah Masjid Agung Palembang dan selesai kerja di hari Lebaran sampai semua sampah beres kami bisa pulang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sampah koran bekas alas jemaah melakukan salat Idul Fitri di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Agung Palembang berserak di sekitar masjid sampai Jembatan Ampera.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi usai pelaksanaan Salat Id Rabu (10/4/2024), sekitar Masjid Agung Palembang dan Jembatan Ampera penuh dengan sampah koran.
Salah seorang petugas kebersihan Kota Palembang, Iwan Setiawan, mengatakan sudah 13 tahun menjadi petugas kebersihan yang saat Salat Id ditugaskan untuk membersihkan sampah Masjid Agung Palembang.
"Saya berharap sampah bekas alas Salat ini bisa berkurang dan kesadaran masyarakat bisa timbul sehingga tugas saat hari Lebaran bisa hilang dan saya bisa Salat Id bersama keluarga, sudah 13 tahun saya tidak merasakan salat Id bersama keluarga," ungkapnya.
(des/des)
