Cerita Iwan 13 Tahun Tak Salat Id dengan Keluarga gegara Sampah Koran Bekas

Sumatera Selatan

Cerita Iwan 13 Tahun Tak Salat Id dengan Keluarga gegara Sampah Koran Bekas

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 10 Apr 2024 11:01 WIB
Sampah koran bekas salat Id di Masjid Agung Palembang.
Sampah koran bekas salat Id di Masjid Agung Palembang. Foto: Irawan/detikcom
Palembang -

Sampah koran bekas alas jemaah melakukan salat Idul Fitri di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Agung Palembang berserak di sekitar masjid sampai Jembatan Ampera.

Pantauan detikSumbagsel di lokasi usai pelaksanaan Salat Id Rabu (10/4/2024), sekitar Masjid Agung Palembang dan Jembatan Ampera penuh dengan sampah koran.

Salah seorang petugas kebersihan Kota Palembang, Iwan Setiawan, mengatakan sudah 13 tahun menjadi petugas kebersihan yang saat Salat Id ditugaskan untuk membersihkan sampah Masjid Agung Palembang.

"Saya berharap sampah bekas alas Salat ini bisa berkurang dan kesadaran masyarakat bisa timbul sehingga tugas saat hari Lebaran bisa hilang dan saya bisa Salat Id bersama keluarga, sudah 13 tahun saya tidak merasakan salat Id bersama keluarga," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu jemaah bernama Fina yang langsung membuang koran ke tempat sampah mengatakan kesadaran masyarakat Palembang untuk tidak membuang sampah sembarangan usai salat Id masih rendah.

"Miris ya melihat ini setiap tahun usai Salat Id pasti sampah koran bekas alas untuk Salat Id pasti menumpuk, kesadaran masyarakat kayaknya masih rendah untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata Fina, Rabu (10/4/2024).

Menurut dia, seharusnya masyarakat itu harus membawa koran bekas alas salat Id kembali bukan di tinggalkan dan menjadi sampah.

"Ya kalau saya membawa kantong untuk mewadahi bekas koran untuk alas Salat saya, seharusnya sih bisa seperti ini agar tidak menimbulkan sampah," ungkapnya.




(des/des)


Hide Ads