Sejumlah perbaikan pada jalur irigasi di Sumatera Selatan (Sumsel) akan dilakukan pada tahun ini. Setidaknya ada 8 daerah yang akan direhab jaringan irigasinya karena menjadi prioritas. Pekerjaan dilakukan pada irigasi sungai dan rawa.
"Ada di 8 daerah jaringan irigasi yang akan direhab dan dilakukan pemeliharaan. Sebagian di antaranya ada irigasi yang jebol, tambahan pembangunan, perehaban dan pemeliharaan," ujar Sekretaris Dinas PU Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel Megawati, Jumat (5/4/2024).
Total anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan irigasi itu mencapai Rp 22,7 miliar dari total anggaran keseluruhan yang dimiliki dinas mencapai Rp 63 miliar. Porsinya lebih besar dibandingkan kegiatan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggaran itu bersumber dari APBD Sumsel. Untuk irigasi alokasinya Rp 22,7 miliar berupa rehab irigasi permukaan Rp 12,7 miliar, rehab irigasi rawa Rp 1,6 miliar, pemeliharaan irigasi Rp 3,7 miliar, pemeliharaan irigasi rawa Rp 684 juta, kegiatan bimtek Rp 430 juta dan sisanya untuk pembayaran kekurangan tahun kemarin," jelasnya.
Ke-8 daerah itu disebutnya ada di Kabupaten Musi Rawas rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan daerah irigasi (DI) Air Deras. Kemudian di Empat Lawang rehabilitasi dan pemeliharaan di Air Keban, Lahat perehaban jaringan di Air Merendang.
"Di Air Merendang ada yang jebol, kemudian ada penambahan lagi karena pekerjaan baru sebagian kecil. Di lokasi Tebing Panjang, ada perehaban dan pemeliharaan juga," ujarnya.
Selanjutnya di Pagar Alam perehaban di 2 lokasi, Pasemah dan Selangi Besar. OKU Selatan pemeliharaan di Air Pius, OKI perehaban jaringan irigasi daerah dan irigasi rawa di Jejawi. Di Ogan Ilir (OI) pemeliharaan di rawa Lebak Palas dan Muara Enim perehaban jaringan irigasi di Endikat Bengkok.
(csb/csb)