Rasulullah SAW banyak memberikan nasihat kepada umatnya tentang anjuran ketika hendak berpergian. Saat akan berpergian jarak dekat maupun jauh, ada beberapa anjuran dari Rasulullah SAW yang bisa diamalkan oleh umatnya saat ini.
Anjuran-anjuran ini dilakukan demi kebaikan dalam perjalanan, terhindar dari musibah dan lain hal. Lalu, apa saja anjuran Rasulullah SAW saat hendak bepergian?
Berikut detikSumbagsel rangkum anjuran Rasulullah saat hendak bepergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Anjuran Rasulullah Saat Hendak Berpergian
1. Salat Dua Rakaat Sebelum Bepergian
Dikutip situs NU Jatim, Rasulullah SAW menganjurkan agar melaksanakan salat sebanyak dua rakaat sebelum meninggalkan rumah. Saat salat, dianjurkan pada rakaat pertama membaca surah Al-Kafirun, lalu pada rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlas.
Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syahrul Muhadzzab menerangkan:
يستحب إذا أراد الخروج من منزله أن يصلي ركعتين يقرأ في الأولى بعد الفاتحة )قل يا أيها الكافرون( وفي الثانية )قل هو الله أحد() ففي الحديث عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما خلف عبد أهله أفضل من ركعتين يركعهما عندهم حين يريد سفرا. وعن أنس قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم لاينزل منزلا إلا ودعه بركعتين، رواه الحاكم وقال هو صحيح على شرط البخاري ويستحب أن يقرأ بعد سلامه )آية الكرسي ولإيلاف قريش
Artinya: "Disunahkan sebelum keluar rumah agar salat sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama, disunahkan membaca surah Al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca Al-Ikhlas. Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan: Tidak ada amalan yang lebih utama ketika keluar rumah kecuali melakasanakan salat dua rakaat. Sahabat Anas menceritakan bahwa sebelum salat dua rakaat, Nabi SAW tidaklah meninggalkan rumah, (HR Al-Hakim). Setelah salat, dianjurkan membaca ayat Kursi dan surah Quraisy,"
2. Berpamitan Kepada Orang-orang Terdekat
Dikutip situs Kemenag, Rasulullah menganjurkan untuk memberitahukan kepergiannya kepada keluarga, sahabat, tetangga, dan orang-orang terdekat lainnya. Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ أَرَادَ سفرًا، فَلْيَقُلْ لِمَنْ يُخَلِّفُ: أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ
Artinya: "Barang siapa yang akan melakukan perjalanan maka hendaklah ia memberitahukan kepada yang ditinggalkan: aku menitipkan kamu kepada Allah SWT yang tidak sia-sia barang titipannya," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
3. Tidak Bepergian Sendirian
Hal ini dianjurkan sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
"Yang berkendaraan sendiri adalah setan, yang berkendaraan berdua juga setan, yang berkendaraan bertiga adalah pengendara (bukan setan)," (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
4. Membaca Doa Keluar Rumah
Dianjurkan untuk membaca doa berikut.
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَليَّ
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, hanya kepada-Nya lah aku bertawakal, ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu (agar) aku tidak tersesat atau disesatkan, atau (agar) aku tidak tergelincir atau digelincirkan, atau (agar) aku tidak melakukan hal zalim atau dizalimi, dan (agar) aku tidak berbuat hal bodoh atau dibodohi," (HR Abu Daud).
5. Meminta Nasihat dari Orang Baik
Dikutip detikHikmah, dalam sabda Rasulullah dari Abu Hurairah, seseorang berkata.
"Wahai Nabi SAW, sesungguhnya aku hendak bepergian maka berilah aku nasihat. Lalu Rasulullah berkata: 'Bertakwalah kepada Allah dan bertakbirlah di setiap tanjakan (dataran tinggi).' Dan ketika orang tersebut telah pergi, Nabi SAW berdoa: 'Ya Allah, dekatkanlah dan mudahkanlah perjalanannya," (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Berangkat di Pagi Hari
Hal ini didapat sebagaimana penggalan dari doa Rasulullah.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
Artinya: "Ya Allah berikanlah berkah bagi umatku pada pagi hari," (tertulis pada Kitab Shahihain).
Demikian anjuran-anjuran Rasulullah saat hendak bepergian, semoga anjuran-anjuran di atas dapat diamalkan dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)