Perkiraan Lebaran 2024 di Arab Saudi dan Indonesia, Serentak 10 April?

Perkiraan Lebaran 2024 di Arab Saudi dan Indonesia, Serentak 10 April?

Annisa Dayana Salsabilla - detikSumbagsel
Kamis, 04 Apr 2024 14:10 WIB
Ilustrasi lebaran
Ilustrasi Lebaran 2024/Foto: Getty Images/rudi_suardi
Palembang -

Sebentar lagi Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Berikut ini perkiraan waktu Lebaran 2024 di Arab Saudi dan Indonesia.

Dikutip detikHikmah, Arab Saudi dan Indonesia akan melakukan pengamatan hilal pada akhir Ramadhan untuk menentukan 1 Syawal. Waktu Lebaran ditandai dengan penampakan bulan sabit awal Syawal.

Perkiraan Lebaran 2024 di Arab Saudi

Negara Arab Saudi memulai Ramadan 1445 H pada Senin, 11 Maret 2024. Sebab, hilal Ramadhan 1445 H terlihat di Hawtat Sudair pada 29 Syaban 1445 H.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahkamah Agung Saudi kemudian mengumumkan 11 Maret 2024 menjadi hari pertama puasa Ramadhan tahun ini. Jika Ramadhan 2024 berlangsung 29 hari, maka Lebaran 2024 di Arab Saudi diperkirakan jatuh pada Selasa, 9 April 2024.

Namun, jika Ramadhan berlangsung 30 hari (istikmal), maka Lebaran 2024 di Arab Saudi jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

ADVERTISEMENT

Tetangga Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) telah memprediksi Lebaran 2024 jatuh pada 10 April 2024. Itu karena sulitnya melihat bulan sabit Syawal.

Ketua Asosiasi Astronomi Emirates Ibrahim Al Jarwan mengatakan lahirnya bulan sabit Syawal bersamaan dengan gerhana matahari total pada 8 April 2024. Hal ini mengindikasikan bulan sabit Syawal akan terlihat setelah matahari terbenam pada 9 April 2024, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

"Kelahiran bulan sabit Syawal akan bertepatan dengan gerhana matahari total pada 8 April," ujar Al Jarwan seperti diberitakan Gulf News, Kamis (15/2/2024).

Perkiraan Lebaran 2024 di Indonesia

1. Versi Pemerintah

Ramadhan 1445 H di Indonesia dimulai pada 12 Maret 2024. Berdasarkan waktu tersebut, perkiraan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024 jika Ramadhan berlangsung selama 29 hari. Atau pada Kamis, 11 April 2024 jika puasa genap 30 hari (istikmal).

Pemerintah Indonesia baru akan menetapkan Lebaran 2024 setelah menggelar sidang isbat awal Syawal. Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin menyebut sidang isbat awal Syawal akan digelar pada Selasa, 9 April 2024.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," kata Kamaruddin dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Sidang isbat untuk menentukan awal bulan Kamariah merupakan mandat dari Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Rangkaian sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal berdasarkan hasil hisab. Selanjutnya, tim rukyatul hilal akan memaparkan hasil pengamatan hilal. Hasil dari hisab dan rukyat tersebut kemudian dibahas dalam sidang isbat.

2. Versi NU

Penetapan Lebaran versi NU biasanya dilakukan menunggu keputusan sidang isbat yang digelar oleh Kemenag RI pada 29 Ramadan. Hal ini disebabkan penggunaan metode rukyatul hilal oleh NU sama dengan pemerintah.

Dengan demikian, perkiraan Lebaran 2024 versi NU sama dengan perkiraan pemerintah, yaitu Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.

3. Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Dalam maklumat tersebut, ditetapkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Dalam hal ini, puasa berlangsung selama 30 hari karena Muhammadiyah mengawalinya pada 11 Maret 2024, bersamaan dengan Arab Saudi.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab haikiki wujudul hilal dalam menetapkan awal bulan Hijriah. Hisab hakiki adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya Matahari dan Bulan faktual. Sedangkan wujudul hilal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana Bulan terbenam lebih lambat dari terbenamnya Matahari.

Lebaran 2024 Serentak 10 April?

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi Hari Raya Idul Fitri 2024 bakal serentak.

"Jadi tanggal 9 April, Magribnya sudah masuk 1 Syawal, jadi orang-orang sudah mulai bertakbir," katanya dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024) lalu.




(sun/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads