Polda Jambi menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sebanyak 3.452 personel gabungan Polri, TNI, pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga swasta, disiapkan untuk pengamanan Idul Fitri di Jambi.
Apel gelar pasukan itu dipimpin oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, di lapangan hitam Polda Jambi, Rabu (3/4/2024) pagi. Apel itu turut diikuti dari TNI, Dishub, Pol PP, Damkar, Basarnas, PMI, Pramuka, dan Jasa Raharja.
"Di Jambi ada 1.917 personel Polda Jambi dan jajaran yang disiapkan untuk Operasi Ketupat kali ini, ditambah 1.535 dari instansi terkait," kata Brigjen Pol Edi, Rabu (3/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi Ketupat bakal digelar selama 12 hari mulai dari tanggal 4-16 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 6-8 April 2024. Sementara, arus balik diprediksi terjadi pada 14-15 April 2024.
Edi mengatakan untuk di wilayah Jambi pihaknya telah memetakan titik kemacetan di perbatasan Provinsi Jambi dengan menyiapkan pos pengamanan.
"Ini beberapa titik kemacetan dan masalah kemacetan, di mana untuk angkutan batu bara sudah kita hentikan. Begitu juga (antisipasi) di jalur arus Sumatera, ke Sumatera Barat dan Riau," jelasnya.
Dalam Operasi Ketupat 2024 ini, Polda Jambi mendirikan 32 Pos Pengamanan, 16 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu. Pos itu tersebar di perbatasan Jambi, dan titik kemacetan.
Wakapolda Jambi juga berpesan untuk menjaga sinergisitas antar instansi dalam mengawal pengamanan hari raya Idul Fitri ini. Dia juga meminta kepada personel yang terlibat dalam pengamanan Operasi Ketupat 2024 untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan jaga kesehatan.
"Mari kita melakukan tugas dengan senang ikhlas dan berarti untuk masyarakat agar melakukan mudik juga dibuat tenang," pungkasnya.
(dai/dai)