Bupati Banyuasin 2018-2023 Askolani dan wakilnya Slamet Soemosentono disebut-sebut akan bersaing di Pilbup Banyuasin 2024. Menurut Askolani, perpisahan mereka merupakan tanda politik itu dinamis.
"Saya awalnya tidak tahu akan berpisah, Pakde Slamet memutuskan jalannya sendiri untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuasin. Apa mau dikata, politik itu dinamis" ujar Askolani, Jumat (29/3/2024).
Persaingan keduanya di Banyuasin diduga karena perbedaan koalisi di tingkat pusat. Askolani merupakan Ketua DPC PDIP Banyuasin. Sedangkan Slamet merupakan Ketua DPC Gerindra Banyuasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa tidak (karena perbedaan koalisi di tingkat pusat), koalisi di daerah seharusnya cair," ungkap Askolani.
Askolani menyebut hingga saat ini belum mencari pasangan untuk maju di Pilbup Banyuasin. Saat ini pihaknya masih fokus menjalani ibadah bulan Ramadan.
"Nanti kalau soal pasangan, saat ini kita fokus Ramadan dulu," tambahnya.
Usai Ramadan, kata Askolani, partai akan melakukan survei terkait Pilkada Banyuasin. Termasuk survei beberapa nama yang akan disiapkan menjadi pasangannya nanti.
Diketahui, Slamet telah memutuskan maju di Pilbup Banyuasin 2024. Slamet juga telah melakukan koordinasi dengan Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra yang juga Ketua TKD Prabowo-Gibran, Mawardi Yahya.
Koordinasi itu terkait dukungan dirinya untuk Pilbup Banyuasin. Sama seperti Slamet, Mawardi Yahya juga memutuskan pisah dengan pasangan sebelumnya, Herman Deru dan menggandeng Harnojoyo untuk maju di Pilgub Sumsel mendatang.
Sementara Herman Deru hingga saat ini belum memutuskan soal pasangan yang akan diajak di Pilgub nanti. Namun Deru sudah melakukan komunikasi dengan 3 mantan bupati dan seorang bupati yang masih menjabat.
Mereka yakni eks Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, eks Bupati Lahat Cik Ujang dan eks Bupati Banyuasin Askolani. Lalu Bupati PALI saat ini Heri Amalindo.
(sun/mud)