Apakah Keputihan Bisa Membatalkan Puasa?

Apakah Keputihan Bisa Membatalkan Puasa?

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Selasa, 26 Mar 2024 03:01 WIB
Ilustrasi perawatan vagina
Ilustrasi wanita keputihan (Foto: thinkstock)
Palembang -

Keputihan adalah salah satu hal yang terjadi di hampir semua perempuan. Keputihan biasanya berupa lendir atau cairan yang keluar dari vagina.

Keputihan biasanya muncul ketika perempuan tidak menjaga kebersihan pada area vaginanya. Lantas apakah keputihan dapat membatalkan puasa? Berikut penjelasannya dirangkumdetikSumbagsel.

Apakah Keputihan Membatalkan Puasa

Dilansir NU Online, ada 3 cairan yang menyebabkan najis 2 di antaranya merupakan cairan yang najis dan harus dibersihkan ketika ingin melakukan ibadah. Cairan yang pertama ialah mani/sperma, madzi dan wadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

كل ما خَرَجَ من ذَكَرٍ من رُطُوبَةِ بَوْلٍ أو مَذْيٍ أو وَدْيٍ أو ما لاَ يُعْرَفُ أو يُعْرَفُ فَهُوَ نَجِسٌ كُلُّهُ ما خَلاَ المنى

Artinya, "Setiap kencing, madzi, wadi atau sesuatu yang tidak diketahui atau diketahui yang keluar dari penis (kemaluan bagian depan) maka semua hukumnya najis kecuali mani."

ADVERTISEMENT

Dari ayat di atas dijelaskan bahwa keputihan adalah salah satu bentuk cairan yang ke 3 yaitu wadi. Cairan ini harus dibersihkan jika terkena pakaian atau yang lainnya, ketika akan melaksanakan ibadah salat dikarenakan hukum dari wadi ini sendiri adalah najis.

Dilansir situs Universitas An nur Lampung, menurut para ulama bagi perempuan yang mengalami keputihan tidak batal puasanya atau masih sah dan boleh dilanjutkan.

Keputihan jauh berbeda dengan darah menstruasi. Hal ini karena proses normal dari organ reproduksi perempuan dan harus mengganti puasanya ketika sedang menstruasi pada bulan Ramadan.

Ciri-Ciri Keputihan yang Tidak Normal dan Normal

Ada beberapa ciri keputihan yang dialami seorang perempuan. Jenis keputihan terbagi menjadi 2 yakni ada yang normal dan ada yang tidak normal sehingga dapat menyebabkan penyakit.

Tanda Keputihan Normal

Dilansir situs Kemenkes, keputihan biasanya terjadi di saat seseorang akan menstruasi atau sesudahnya bisa dikatakan masa subur. Adapun ciri-ciri keputihan yang normal adalah sebagai berikut :

  • Jika seorang perempuan mengalami keputihan yang normal maka tidak ada bau yang menyengat di area vagina maupun di pakaian yang terkena.
  • Siklus bulanan biasanya berpengaruh besar dalam banyak atau sedikitnya keputihan
  • Saat keputihan keluar warna yang dikeluarkan adalah transparan cair seperti air atau lengket
  • Ketika stres juga akan menjadi salah satu faktor banyaknya keputihan yang keluar.

Tanda Keputihan Tidak Normal

Masih pada situs yang sama, banyak khalayak luas yang menganggap remeh akan hal ini. Karena pada umumnya keputihan juga terjadi di mana hal ini disebabkan oleh virus, bakteri, jamur hingga parasit. Adapun ciri-ciri yang tidak normal disebabkan keputihan ini ialah:

  • Cairan yang dikeluarkan tidak bening alias lebih condong ke warna kuning dan hijau
  • Keputihan yang dikeluarkan lebih kental dari batas normal
  • Bau yang disebabkan keputihan yang tidak normal akan mengeluarkan bau yang tidak sedap
  • Akan merasakan gatal pada area vagina

Cara Mengatasi Keputihan yang Tidak Normal

  • Tidak disarankan untuk menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat
  • Tidak dianjurkan untuk menggunakan produk pembersih area kewanitaan yang mengandung wewangian
  • Tidak terlalu sering untuk berendam di air panas
  • Mengganti celana dalam ketika lembab
  • Teratur mengganti pembalut selama 4 jam sekali

Gimana detikers, itulah penjelasan mengenai apakah keputihan bisa membatalkan puasa atau tidak. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads