Cegah Parkir Liar, Dishub Palembang Pasang Barrier di Jalan Letkol Iskandar

Sumatera Selatan

Cegah Parkir Liar, Dishub Palembang Pasang Barrier di Jalan Letkol Iskandar

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 24 Mar 2024 11:30 WIB
Jalan Letkol Iskandar tepat di depan Palembang Indah Mall (PIM) dipasang barrier
Foto: Jalan Letkol Iskandar tepat di depan Palembang Indah Mall (PIM) dipasang barrier (Irawan)
Palembang -

Parkir liar di Jalan Letkol Iskandar Ilir Barat I Palembang kerap kali menyebabkan kemacetan panjang. Karena itu, Dinas Perhubungan Kota Palembang melakukan sterilisasi parkir tepatnya di depan Palembang Indah Mall (PIM) dengan memasang barrier.

"Ya, di Jalan Letkol Iskandar tepat di depan kawasan PIM kita pasang barrier, tujuannya untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut karena banyak kendaraan yang melakukan parkir liar," kata Kabid Wasdalops Dishub Kota Palembang, Ak Julyanzah kepada detikSumbagsel, Minggu (24/3/2024).

Julyanzah menjelaskan kawasan depan PIM tersebut merupakan daerah yang crowded kemacetan akibat banyaknya kendaraan ojek online (ojol) yang parkir liar di sepanjang kawasan depan mal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncak macet terjadi saat malam Sabtu dan Minggu, pihak mall dan ojol sudah kami tegur untuk tidak parkir di jalan. Kami juga minta pihak mall agar membuat parkir khusus untuk ojol agar tidak mengganggu jalan," ungkapnya.

Julyanzah mengatakan pemasangan barrier itu sudah dilakukan dua pekan lalu. Kini kemacetan di lokasi tersebut mulai berkurang.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah setelah dipasang barrier kemacetan di kawasan itu lumayan berkurang dibanding sebelum dipasang barrier,"ujarnya.

Dia mengimbau agar pengendara ojol baik roda dua maupun roda empat untuk tidak melakukan parkir sembarangan di Jalan Letkol Iskandar agar tak sebabkan kemacetan.

"Saya harap masyarakat bisa bekerja sama dan tertib untuk tidak melakukan parkir sembarangan di kawasan tersebut untuk mengurangi kemacetan," imbaunya.

Sementara itu, Bagas Herdiansyah, sopir taksi online merasa sulit saat mengambil penumpang dan mencari penumpang di kawasan PIM.

"Semenjak ada barrier kita sebagai sopir taksi online ini kesulitan untuk mangkal di kawasan itu, dan saat ambil penumpang juga biasanya nunggu di depan semenjak dipasang tidak bisa lagi menunggu di depan mall terpaksa harus masuk yang menghabiskan waktu dan membayar parkir," katanya.

Bagas berharap untuk pemerintah agar membuka kembali barrier tersebut untuk menunggu mengambil penumpang di depan mall agar lebih mudah.

"Saya harap pemerintah membuka lagi barrier di kawasan tersebut agar kami tidak sulit saat menunggu penumpang," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads