Gempa tektonik dengan kekuatan M 5,6 yang mengguncang barat daya Bengkulu Selatan menyebabkan satu unit rumah warga rusak. Beruntung, pemilik rumah di Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut selamat tidak tertimpa bangunan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, saat gempa berkekuatan M 5,6 itu membuat satu unit rumah mengalami kerusakan serius di Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Usai gempa terjadi, tim BPBD di Kabupaten Bengkulu Selatan melaporkan ada satu rumah warga mengalami rusak akibat guncangan gempa," kata Herwan, Sabtu (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herwan menjelaskan, rumah warga tersebut rusak pada bagian dinding rumahnya dan nyaris roboh namun tidak menimbulkan korban jiwa. Hal itu karena warga langsung berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi.
Dari data BMKG Bengkulu, gempa terjadi pada Sabtu (23/3/2024) pukul 20.20 WIB di wilayah Bengkulu. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan kekuatan M 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.66° LS 102,72° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 31 Km arah Barat daya Bengkulu Selatan pada kedalaman 27 km.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama BMKG Kepahiang Bengkulu, Nabila Ardiana mengatakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dengan skala intensitas di Kaur, Manna, Bengkulu Selatan IV MMI. Lalu di Kota Bengkulu dan Empat Lawang III-IV MMI.
Sementara di Liwa, Kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano dan Kota Muaradua III MMI. Kemudian di Semaka dan Sekincau II MMI.
"Gempa dengan kekuatan M 5,6 ini terasa hingga di Kota Bengkulu, namun tidak berpotensi tsunami," kata Nabila, Sabtu (23/3/2024).
(dai/dai)