Gempa tektonik dengan kekuatan M 5,6 mengguncang barat daya Bengkulu Selatan. Warga sempat panik. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan.
Data BMKG Bengkulu, gempa terjadi pada Sabtu (23/3) pukul 20.20.29 WIB. Hasil analisis menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update M 5,6. Episentrum gempa terletak pada koordinat 4.66Β° LS ; 102,72Β° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 31 Km arah barat daya Bengkulu Selatan.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama BMKG Kepahiang Bengkulu, Nabila Ardiana mengatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dan provinsi sekitarnya dengan skala intensitas sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kaur, Manna, Bengkulu Selatan IV MMI
- Kota Bengkulu , Empat Lawang (Sumsel) III-IV MMI
- Liwa, Kepahiang, Lebong, Krui (Lampung), Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano dan Kota Muaradua (Sumsel) III MMI.
- Semaka dan Sekincau (Lampung) II MMI
"Gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo terasa hingga di Kota Bengkulu, namun tidak berpotensi tsunami," kata Nabila, Sabtu (23/3/2024).
Nabila mengatakan, hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup Nabila.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah mengatakan belum menerima laporan dampak gempa M5,6. Baik kerusakan bangunan sarana kesehatan, pendidikan, perkantoran, maupun pemukiman penduduk.
"Meski sempat membuat sebagian warga keluar rumah, namun belum ada laporan dampak gempa," jelas Khristian.
(des/des)