Telur-Ayam di Palembang Masih Mahal Meski Harga Kandang Turun, Ini Kata DKPP

Sumatera Selatan

Telur-Ayam di Palembang Masih Mahal Meski Harga Kandang Turun, Ini Kata DKPP

Zindi Marcella - detikSumbagsel
Jumat, 22 Mar 2024 19:01 WIB
Telur Ayam
Foto: Harga telur ayam di Palembang masih mahal. (Samuel Gading/detikcom)
Palembang -

Harga ayam potong dan telur di sejumlah pasar tradisional di Palembang masih cukup tinggi saat ini. Salah satunya di Pasar Km 5 Palembang, harga telur dijual Rp 29.500 per Kg dan ayam potong Rp 39 ribu per Kg.

"Sudah sejak menjelang Ramadan sampai sekarang harganya masih sama, masih tinggi. Kami jual Rp 29.500 per Kg, itu selisih untungnya sedikit," kata Kurnia, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Km 5 Palembang, Jumat (22/3/2024).

Dia menyebut, jauh sebelum Ramadan harga telur ayam yang dijual relatif Rp 26 ribu per Kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya rata-rata Rp 26 ribu per Kg. Pernah turun (harga) dari sana, tapi tidak lama dan kembali lagi ke harga itu. Tapi sejak mendekati Ramadan sampai hari ini ya harganya sudah di atas itu," kata dia.

Serupa dengan harga telur, harga ayam potong pun masih cukup tinggi. Hamdan, salah satu pedagang ayam mengatakan pihaknya menjual Rp 39 ribu per Kg ayam potong.

ADVERTISEMENT

"Itu harga sekarang. Belum turun. Mendekati lebaran, mungkin akan sama atau naik sedikit," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap harga sembako di tiga pasar tradisional di Kota Palembang. Berdasarkan hasil monitoring, harga daging ayam dan telur ayam masih tetap tinggi di pasaran.

"Kami lakukan monitoring di Pasar Lemabang, Pasar Km 5 dan Pasar Cinde. Sebenarnya harga beberapa bahan pokok sudah turun. Termasuk ayam, harga kandang sudah turun, tapi mungkin pedagang di pasar masih menggunakan modal lama. Jadi harganya masih tinggi," ujar Ruzuan.

Dia menyebutkan jika harga dari ayam tersebut sudah bisa dijual dengan harga normal karena dari kandang harga yang diberikan sudah kembali seperti semula.

"Dari kandangnya harga ayam untuk saat ini sudah Rp 20.000 jadi seharusnya pedagang menjual ayam kisaran Rp 32 ribu sampai Rp 34 ribu per kilogramnya," jelasnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan terhadap harga komoditi yang lain. Hasil pemantauan menunjukkan adanya penurunan harga pada beras, cabai merah, dan cabai keriting.

"Untuk beras dan cabai merah keriting sudah mulai berangsur turun," ujarnya.

Beras premium rata-rata dijual Rp 15 ribu per Kg, beras medium Rp 12 ribu per Kg, dan cabai merah keriting Rp 48 ribu per Kg. Ruzuan menjelaskan tiga pasar tersebut merupakan pasar yang menjadi sasaran pengawasan DKPP Sumsel untuk memastikan ketersediaan sembako dan harga yang stabil.

"Iya ada 3 pasar yang dipantau dan memiliki harga yang berbeda-beda, tapi itu tidak masalah," jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads