Doa Salat Hajat Beserta Tata Cara Mengamalkannya

Doa Salat Hajat Beserta Tata Cara Mengamalkannya

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Jumat, 22 Mar 2024 12:00 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
Foto: Ilustrasi salat hajat (Getty Images/iStockphoto/krisda Bisalyaputra)
Palembang -

Salat hajat merupakan ibadah yang dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan khusus yang benar-benar didambakan. Setelah melakukan salat ini, ada doa khusus yang bisa dibacakan.

Melaksanakan salat hajat dianjurkan ketika seseorang menginginkan sesuatu hal. Namun, ada doa yang harus diamalkan agar salat hajat yang dilakukan menjadi lebih baik.

Berikut ini detikSumbagsel telah merangkum informasi mengenai doa salat hajat beserta cara mengamalkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Salat Hajat

Dilansir dari situs Kemenag RI, setelah menunaikan salat hajat 2 rakaat, seseorang dianjurkan membaca doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

ADVERTISEMENT

Latin: Subḫânal-ladzî labisal-'izza wa qâla bihi. Subḫânal-ladzî ta'aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subḫâna dzil-'izzi wal-kirami, subḫâna dzith-thauli as'aluka bimu'âqidil-'izzi min 'arsyika wa muntahar-raḫmati min kitâbika wa bismikal-a'dhami wa jaddikal-a'la wa kalimâtikat-tâmmâtil-'âmmâtil-latî lâ yujâwizuhunna birrun wa lâ fâjirun an tushalliya 'ala sayyidinâ Muḫammadin wa 'ala âli sayyidinâ Muḫammadin.

Artinya: "Maha Suci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Maha Suci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Maha Suci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bersalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,"

Selanjutnya, dianjurkan pula untuk membaca doa Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Latin: Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-'aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-'arsyil-'adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-'alamîna.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala Puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,"

Lalu, jika seseorang memiliki hajat tertentu dapat melanjutkan bacaan doa Rasulullah yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi berikut :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: Allâḫumma innî as'aluka mûjibâti raḫmatika, wa 'azâ'ima maghfiratika, wal-ghanîmata min kulli birrin, was-salâmata min kulli itsmin lâ tada' lî dzanban illâ ghafartahu, wa lâ hamman illâ farrajtahu, wa lâ ḫâjatan hiya laka ridlan illâ qadlaitahâ yâ arḫamar-râḫimîna.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepadaMu bimbingan amal sesuai rahmatMu, ketetapan ampunanMu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridhaMu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."

Ada juga doa lain yang dapat dibaca selain doa-doa yang diatas. Dilansir dari situs MUI Digital, doa setelah melaksanakan shalat Hajat sebagai berikut :

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin: Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambin wal-ganiimata min kulli birrin was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzanban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridlan illaa qadlaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepadaMu hal-hal yang mendatangkan rahmatMu dan hal-hal yang memastikan ampunanMu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai olehMu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."

Selanjutnya di akhiri dengan membaca doa kebaikan dunia dan akhirat seperti yang dianjurkan Imam an_Nawawi berikut ini :

اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّارِ

Latin: "Allahumma aatina fid-dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban-naar."

Artinya: "Ya Allah anugerahkan kebaikan kepadaku baik di dunia maupun di akhirat, dan jagalah aku dari siksa api neraka."

Cara Mengamalkan Doa Salat Hajat

Dilansir dari buku Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat oleh Abu Khansa Al-harits, Setelah melakukan shalat hajat, sebaiknya duduk dengan khusyuk lalu memperbanyak membaca istighfar. Dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali dan sekurang-kurangnya 33 kali.

Dalam buku ini dijelaskan ada 3 istighfar yang bisa dipilih:

اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha agung."

اسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ

artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertobat kepada-Mu."

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُوْمُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri dengan sendirinya dan aku bertobat kepada-Nya dari segala dosa."

Setelah membaca istighfar tadi, selanjutnya menyebut salawat kepada Rasulullah SAW sebanyak 100 kali dan sekurangnya 33 kali.

pada sumber dijelaskan ada 3 salawat yang dapat dibaca sebagai berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ أَصْحَابِهِ الرِّضَا الرِّضَا

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah (juga) para sahabat- sahabatnya dengan penuh keridhaan."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad dan kepada keluarganya dan sahabat semuanya."

Setelah membaca salawat, dilanjutkan dengan membaca doa yang telah disampaikan di atas:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepadaMu hal-hal yang mendatangkan rahmatMu dan hal-hal yang memastikan ampunanMu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai olehMu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang." (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).

Selanjutnya, memohonlah doa yang ingin dihajat dengan menyebut dan bersujud kepada Allah SWT. Bacalah bacaan berikut ini masing-masing sebanyak 10 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

artinya: "Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad."

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ كَبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ
إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan Allah Maha Besar, dan yang tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.''

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Lalu, memohonlah kepada Allah SWT apa saja yang diinginkan dan dihajatkan. Meminta permohonan ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa sendiri yang mudah dimengerti atau bis dengan membaca doa-doa ma'tsur yang sudah dihapal sesuai kebutuhan hajat.

Terakhir, setelah selesai memohon hajat, bangunlah dari sujud dan lanjutkan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَا نِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي وَاقْضِ حَاجَتِي وَاعْطِنِي سُوَلِي فَإِنَّكَ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فِي الدِّيْنَ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan hal yang aku tampakkan maka terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa-apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada dalam hatiku, mengetahui masalah duniaku, agamaku, dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah berkuasa."

Demikian informasi mengenai doa salat hajat dan cara mengamalkannya. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads