Kisah Inspiratif Aipda Minanto di Lampung, Bangun Sekolah Pakai Uang Pribadi

Lampung

Kisah Inspiratif Aipda Minanto di Lampung, Bangun Sekolah Pakai Uang Pribadi

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 21 Mar 2024 16:30 WIB
Aipda Minanto mendirikan SD dan SMP di Kabupaten Way Kanan.
Foto: Aipda Minanto mendirikan SD dan SMP di Kabupaten Way Kanan. (Dok. Polres Way Kanan)
Way Kanan -

Kisah inspiratif datang dari seorang anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung bernama Minanto. Pria yang berpangkat Aipda itu mendirikan sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Way Kanan.

Bahkan pria yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Blambangan Umpu, Polres Way Kanan itu menggratiskan siswa-siswi yang tidak mampu jika ingin menempuh pendidikan di sekolahnya. Bagaimana sosok pribadinya?

Kepada detikSumbagsel, Minanto mengaku mendirikan yayasan lembaga pendidikan karena merasa peduli terhadap masa depan anak-anak dan generasi penerus bangsa untuk menggapai cita-cita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini karena kepedulian saya terhadap kondisi pendidikan untuk penerus bangsa ini, dan saya melihat masih ada warga yang belum mendapatkan atau tepatnya belum bisa mendapatkan pendidikan yang layak karena keterbatasan biaya," kata dia, Kamis (21/3/2024).

Menurut Minanto, setiap tahunnya dia memberikan beasiswa terhadap beberapa siswa yang tidak mampu.

ADVERTISEMENT

"Setiap penerimaan siswa-siswi tahun ajaran baru, saya selalu memberikan kuota beasiswa. Jadi jika ada warga yang ingin menyekolahkan anaknya namun terbentur biaya saya akan memfasilitasinya, namun tentunya dengan syarat salah satunya hafal Al-Qur'an," ungkapnya.

Lembaga Pendidikan Islam terpadu yang didirikannya sejak 4 tahun lalu ini telah memiliki ratusan siswa. Minanto menerangkan, pendirian lembaga pendidikan seluruhnya menggunakan uang pribadinya.

"Pakai uang pribadi saya semua, mulai dari pembangunan, gaji tenaga pengajar dan sebagainya. Alhamdulillah sampai sekarang berjalan lancar," jelasnya.

Minanto bercerita, awal mula didirikannya lembaga ini setelah dirinya yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas selalu mendapatkan cerita dari masyarakat terhadap mahalnya biaya pendidikan.

"Saya bertugas di Way Kanan ini sejak tahun 2003, saya awalnya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dari hasil berkebun, lalu meminjam dana dari bank. Saya membeli lahan, dan kemudian hasil berkebun ini makin lama makin membaik dan terus berkembang hingga akhirnya saya memiliki lahan tanaman sawit. Dan hasil kebun sawit ini lah yang saya gunakan untuk membangun sekolah ini," tutur Minanto.

Dia berharap, perjalanan hidupnya bisa menjadi motivasi untuk banyak masyarakat yang ingin berbuat sesuatu. Dia juga berpesan kepada rekan sesama profesinya untuk jangan patah semangat jika mendapatkan penempatan di daerah.

"Saya sebagai polisi selain menjalankan tugas saya sebagai pelindung masyarakat, saya juga harus bisa berbuat lebih untuk masyarakat. Mungkin apa yang saya lakukan bisa memotivasi banyak masyarakat dan utamanya rekan seprofesi saya agar jangan takut dan jangan patah semangat jika diharuskan bertugas di daerah," tandasnya.




(dai/dai)


Hide Ads