Sholat Tasbih: Pengertian, Niat, Tata Cara Pelaksanaan

Sholat Tasbih: Pengertian, Niat, Tata Cara Pelaksanaan

Bagus Nugroho - detikSumbagsel
Sabtu, 16 Mar 2024 16:31 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi salat tasbih (Dok.Detikcom)
Palembang -

Salat tasbih merupakan salah satu dari sekian salat sunah yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Disebut salat tasbih karena di dalam salat sunah tersebut banyak dibaca kalimat tasbih secara khusus.

Adapun jumlah kalimat tasbih yang diucapkan dalam salat ini adalah 300 kali. Salat tasbih jika dikerjakan pada siang hari, hendaklah dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan satu salam. Sedangkan jika dikerjakan malam hari hendaklah dikerjakan empat rakaat dengan dijadikan dua salam.

Berikut tim detikSumbagsel rangkum mengenai pengertian, niat, dan tata cara pelaksanaan salat tasbih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Sholat Tasbih

Dikutip dari buku berjudul Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Moh Rifa'i, salat tasbih dijelaskan sebagai salat sunah yang diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib.

Salat ini disebut salat tasbih, karena di dalamnya dibacakan tasbih sehingga dalam 4 rakaat itu berjumlah 300 kali dan dalam setiap rakaat, tasbih yang diucapkan adalah 75 kali. Dianjurkan untuk mengamalkan salat tasbih setiap malam, namun jika tidak bisa setiap malam maka sekali seminggu. Jika tidak bisa juga dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali, dan jika tidak bisa sekali setahun setidaknya sekali seumur hidup.

Niat Salat Tasbih

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tasbih

Dikutip detikSulsel berikut tata cara pelaksanaan salat tasbih 4 rakaat dengan dua kali salam.

A. Rakaat Pertama

1. Niat mengerjakan salat tasbih
2. Kemudian melakukan Takbiratul Ihram
3. Dilanjutkan membaca doa Iftitah
4. Lalu membaca kalimat Ta'awudz
5. Membaca surat al-Fatihah
6. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek)
7. Lanjut membaca tasbih sebanyak 15 kali
8. Kemudian membaca Takbir, dilanjutkan ruku. Dan saat ruku membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
9. Lalu bangun dari ruku (I'tidal) dilanjutkan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
10. Dilanjutkan sujud, sembari membaca tasbih sebanyak 10 kali
11. Lalu duduk di antara dua sujud serta membaca Tasbih sebanyak 10 kali
12. Dilanjutkan sujud kedua sembari membaca tasbih sebanyak 10 kali
13. Lalu bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke rakaat kedua membaca tasbih sebanyak 10 kali
14. Takbir dan berdiri

B. Rakaat Kedua

1. Membaca surat al-Fatihah
2. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek)
3. Lalu membaca tasbih 15 kali
4. Dilanjutkan membaca Takbir, lalu ruku. Dan saat ruku membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
5. Kemudian bangun dari ruku (I'tidal) dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
6. Melakukan sujud sembari membaca tasbih sebanyak 10 kali
7. Lalu duduk di antara dua sujud serta membaca tasbih sebanyak 10 kali
8. Melakukan sujud kedua sembari membaca tasbih sebanyak 10 kali
9. Kemudian duduk tahiyyat akhir serta membaca tasbih sebanyak 10 kali
10. Salam

Kemudian untuk dua rakaat selanjutnya mengulang rangkaian tata cara pelaksanaan seperti di atas, mulai niat hingga salam.

Itu tadi rangkuman mengenai pengertian, niat, dan tata cara pelaksanaan salat tasbih. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho peserta magang Merdeka Bersertifikat di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads