Seorang lansia bernama Sidi (61), tewas tenggelam di Pelabuhan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka. Korban tewas terseret arus ombak saat sedang menjaring ikan di pelabuhan tersebut.
"Korban ditemukan meninggal dunia pukul 07.19 WIB, tadi pagi. Korban bernama Sidi ini dilaporkan hilang terseret ombak saat menjaring ikan," jelas Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa, Kamis (14/3/2024).
Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (13/3) malam. Pada pukul 17.30 WIB, korban masih terlihat warga sedang menjala di kawasan Pelabuhan Jelitik Sungailiat bersama rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan saksi mata, korban sempat mengeluh sakit kepala dan kemudian muntah. Saat itu, korban masih di air menunggu jaring yang sudah dipasang," kata Oka.
Korban sempat diminta untuk naik ke darat oleh rekannya. Namun sayang, korban menolak dan bersikeras tetap berada di air karena terlanjur memasang jaring.
"Rekan korban sempat menyuruh korban untuk naik ke atas, namun ditolak korban. Tak berselang lama, korban terbawa arus dan tenggelam," bebernya.
Rekan dan warga yang tak jauh dari lokasi, berusaha untuk menolong dan mencari korban yang terseret ombak. Namun hingga malam korban tak kunjung ditemukan dan kemudian melapor ke Basarnas Babel.
"Kami bersama tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari titik awal korban dilaporkan tenggelam," tambah Oka.
Tim SAR gabungan yang berhasil menemukan korban segera mengevakuasi korban menuju rumah duka yang berada di Sungailiat. Rencananya korban akan dimakamkan di TPU Desa setempat.
(dai/dai)