Hendak Bersihkan Sumur, Kakak-Adik di Lampung Tewas Hirup Gas Beracun

Lampung

Hendak Bersihkan Sumur, Kakak-Adik di Lampung Tewas Hirup Gas Beracun

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 10 Mar 2024 07:00 WIB
TKP sumur beracun tewaskan dua pria di Pringsewu
Foto: Dok. Polres Pringsewu
Pringsewu -

Dua pria di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia di dalam sumur. Keduanya diduga tewas setelah menghirup gas beracun.

Adapun identitas kedua korban yakni Waryono (59) dan Jumono (62) warga Pekon Jatiagung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Keduanya merupakan kakak beradik.

Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/3/2024) pukul 15.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada dua orang yang meninggal dunia setelah masuk ke dalam sumur di Pekon Jatiagung kemarin sore. Dugaannya menghirup gas beracun dari dalam sumur," katanya, Sabtu (9/3/2024).

Menurut Benny, peristiwa tersebut terjadi berawal ketika korban Waryono ingin membersihkan sumurnya. Ketika sampai di dalam sumur tiba-tiba dia tak sadarkan diri.

ADVERTISEMENT

"Awalnya ini korban atas nama Waryono masuk ke dalam sumur dengan cara mengingatkan tubuh dengan tambang. Dia dikatakan ingin membersihkan sumur tersebut. Tak lama dia tak sadarkan diri. Kondisi itu dilihat oleh kakaknya bernama Jumono. Dia langsung berteriak meminta tolong sebelum akhirnya masuk ke dalam sumur dengan tujuan menolong kakaknya," ungkap Benny.

Saat tengah berupaya menolong Waryono, korban Jumono mengalami peristiwa serupa dengan tidak sadarkan diri.

"Saat korban Jumono ini telah masuk ke dalam sumur, dia juga tidak sadarkan diri. Warga yang tadi mendengar teriakan Jumono memutuskan menghubungi petugas karena tidak berani masuk ke dalam sumur," jelas dia.

Evakuasi kedua korban ini dilakukan setelah tim dari BPBD Kabupaten Pringsewu tiba di lokasi kejadian.

"Kedua tubuh korban ini dievakuasi setelah tim dari BPBD Kabupaten Pringsewu tiba di lokasi kejadian. Keduanya dinyatakan meninggal dunia saat berada di dalam sumur," pungkasnya.

Kedua korban saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Polisi mengimbau untuk tidak melakukan aktifitas yang membahayakan seperti yang dialami kedua korban.




(des/des)


Hide Ads