Teks Niat Puasa Ramadan: Arab, Latin, Arti Beserta Waktu Membaca

Niat puasa termasuk salah satu syarat yang harus terpenuhi. Seorang muslim diwajibkan untuk berniat sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Menurut buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya milik R. Syamsul dan M. Nielda, rukun puasa ada dua yakni niat dan meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa. Kedudukan niat sama halnya dengan ibadah lain seperti salat, zakat dan haji. Para ulama menjabarkan dengan jelas persoalan niat dari teks bacaan hingga aturannya.

Berikut detiksumbagsel berikan ulasan mengenai teks niat puasa Ramadan lengkap tulisan Arab, Latin hingga arti dan aturannya.

Teks Niat Puasa

Dikutip buku Ramadan Bersama Rasul milik Alvian Iqbal Zahasfan, terdapat 2 jenis niat puasa Ramadan berdasarkan tujuannya. Ada untuk sebulan penuh dan dilakukan setiap malam hingga.

1. Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma syahri ramadhana kullihi lillahi ta'ala.

Arti:

"Saya niat puasa bulan Ramadan sebulan penuh karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Ramadan Setiap Malam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta'ālā.

Arti:

Artinya: "Saya niat puasa besok untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan?

Dikutip NU Online, waktu membaca niat puasa Ramadan dilakukan pada malam hari antara Maghrib hingga fajar. Hal ini merujuk pada pendapat Imam Syafi'i yang dijelaskan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna yang berbunyi sebagai berikut:

"Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits."

Bukan hanya Imam Syafi'i, Imam Maliki dan Imam Hanbali turut berpendapat yang sama. Sementara Imam Hanafi memiliki pendapat berbeda bahwa niat puasa Ramadan dibaca pada waktu malam hari hingga Zuhur atau siang.

Demikianlah ulasan mengenai teks niat puasa Ramadan lengkap tulisan Arab, Latin dan terjemahan. Semoga bermanfaat ya!