Pasar Murah Diserbu Ibu-ibu, Polda Lampung Bagikan 1.000 Kupon

Lampung

Pasar Murah Diserbu Ibu-ibu, Polda Lampung Bagikan 1.000 Kupon

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 07 Mar 2024 19:00 WIB
Ibu-ibu memadati Mapolda Lampung untuk mendapatkan pangan murah.
Foto: Ibu-ibu memadati Mapolda Lampung untuk mendapatkan pangan murah. (Tommy Saputra)
Lampung -

Polda Lampung menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga sejumlah bahan pangan jelang Ramadan. Pasar murah itu pun dipadati ibu-ibu yang sejak pagi sudah berantusias antre untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, pasar murah itu digelar di lapangan Mapolda Lampung. Ada ratusan kaum ibu yang ikut mengantre di lokasi sejak pagi, dijaga ketat anggota polisi agar kegiatan tersebut berlangsung aman dan nyaman.

Adapun bahan pokok yang disediakan oleh Polda Lampung yakni beras sebanyak 15 ton, gula pasir 2 ton, tepung terigu 2 ton, minyak goreng 2 ton dan telur 750 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Juwita (34) mengaku dirinya mendatangi Mapolda Lampung sejak pukul 07.00 WIB demi mendapatkan sembako yang lebih murah dari harga pasar.

"Tadi datang jam 7 bawa anak. Iya jelas terbantu dengan adanya pasar murah ini, harga-harga sembako semua naik soalnya. Harga di pasar murah ini lebih terjangkau, seperti telur seharga Rp 22 ribu per Kg, beras Rp 102 ribu untuk 10 Kg, minyak goreng Rp 20 ribu untuk 2 liter, terigu Rp 12 ribu per Kg, dan gula pasir Rp 24 ribu untuk 2 Kg," kata dia, Kamis (7/3/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara, Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Dony Arief Praptomo menerangkan kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan sejumlah sembako. Agar tertib, pihaknya membagikan 1.000 kupon kepada masyarakat sehari sebelum kegiatan berlangsung. Kupon tersebut dibagikan ke 3 Kecamatan yang ada di sekitar Mapolda Lampung.

"Kami menggelar pasar murah hari ini karena kita tahu kondisi sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, apalagi ini menjelang bulan suci Ramadan. Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit membantu masyarakat," ujar dia.

Dony menegaskan kegiatan satgas pangan untuk memonitoring pergerakan harga maupun ketersediaan terus dilakukan. Namun ketersediaan sembako terutama beras dalam kondisi aman meski mengalami kenaikan.

"Satgas pangan tentunya terus memonitoring ketersediaan maupun pergerakan harga di pasar. Untuk ketersediaan sembako terutama beras kami memastikan aman," kata dia.

Untuk diketahui, harga sejumlah bahan di pasaran Provinsi Lampung mengalami kenaikan. Dari website Pemerintah Provinsi Lampung diketahui harga beras mencapai Rp 10.900 per Kg, gula pasir Rp 17 ribu per Kg, minyak goreng Rp 19 ribu per Kg, tepung terigu Rp 13 ribu per Kg dan telur ayam Rp 30 ribu per Kg.




(dai/dai)


Hide Ads