Jurus Pemkot Palembang Tekan Kasus DBD yang Meningkat

Sumatera Selatan

Jurus Pemkot Palembang Tekan Kasus DBD yang Meningkat

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 07 Mar 2024 12:01 WIB
Petugas melakukan fogging di Palembang
Petugas melakukan fogging di Palembang (Foto: Irawan)
Palembang -

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palembang meningkat tajam. Dari data Dinkes Palembang, tercatat pada awal Maret 2024 kasus DBD tembus di angka 371 kasus, dari data itu 5 orang meninggal duina.

Kasus DBD awal Maret ini mengalami peningkatan 70 persen dari bulan sebelumnya. Bulan Januari hanya 140 Kasus.

Untuk mengantisipasi lonjakan DBD, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyiapkan pelayanan fogging gratis bagi seluruh warga. Kecamatan Gandus sudah gencar lakukan penyemprotan fogging ke warga untuk perangi DBD.

"Pemkot Palembang menyiapkan fogging gratis untuk semua masyarakat tanpa batas, masyarakat yang butuh fogging tinggal melapor ke kelurahan atau camat untuk mendapatkan fogging gratis atau bisa hubungi ke nomor 0838-2307-0254 petugas fogging akan datang," kata Camat Gandus Palembang Jufriansyah, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Jufriansyah, fogging gratis ini dari Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Fogging ini, lanjutnya, tidak hanya di Kecamatan Gandus, namun setiap kecamatan di Palembang ada fogging gratis untuk mengantisipasi lonjakan DBD di Kota Palembang saat musim pancaroba sekarang.

"Saya harap dengan fogging gratis ini bisa mengurangi DBD bagi warga Palembang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, penyemprotan fogging secara gratis ini sudah 1 bulan dilakukan di wilayahnya.

"Alhamdulillah dengan program pemerintah ini masyarakat senang dan bisa mengurangi penyakit DBD di masyarakat," ujarnya.

Jufriansyah mengimbau masyarakat harus mewaspadai penularan kasus DBD. Adapun ciri-ciri seseorang terkena DBD yakni demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, nyeri seluruh badan dan sakit kepala atau pusing, kemudian muncul bintik-bintik merah di badan.

"Jika sudah terkena gejala seperti itu, segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama," katanya.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan bahwa kasus DBD di Palembang tembus di angka 371 kasus.

"Ya sepanjang tahun 2024 kasus DBD di Palembang sudah mencapai 371 Kasus, baru bulan ke awal bulan Maret kasus DBD sudah menelan 5 korban di tahun ini," katanya kepada detikSumbagsel Sabtu (2/3/2024).

Yudhi menjelaskan kasus DBD tertinggi di Palembang berada di Kecamatan Sukarami dengan 66 Kasus, dan yang terendah ada di Kecamatan Bukit Kecil Palembang sebanyak 7 kasus. Sedangkan di Kecamatan Gandus sendiri penderita DBD sepanjang 2024 ada 16 kasus.

"Dari data yang ada tercatat pasien kena DBD ini 191 laki-laki dan 180 perempuan di Kota Palembang," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads