Santri di Lampung Selatan Tewas Usai Ujian Kenaikan Sabuk Pencak Silat

Lampung

Santri di Lampung Selatan Tewas Usai Ujian Kenaikan Sabuk Pencak Silat

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Minggu, 03 Mar 2024 20:30 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi (Foto: istimewa)
Lampung Selatan -

Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 Lampung Selatan meninggal. Santri bernama Muhammad Fiqih diduga meninggal usai mengalami penganiayaan saat mengikuti kegiatan pencak silat.

Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/3/2024) siang di dalam lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda 606. Korban saat itu tengah mengikuti ujian pencak silat untuk kenaikan sabuk setingkat lebih tinggi.

Setelah mengalami sejumlah pukulan, korban kemudian tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan adanya peristiwa meninggalnya seorang santri di Kabupaten Lampung Selatan.

"Benar, ada seorang santri di Lampung Selatan siang tadi meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pencak silat di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda 606 di Kecamatan Kalianda," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (3/3/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda untuk dilakukan visum."Sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," ungkap Umi.

Disinggung terkait kemungkinan Muhammad Fiqih tewas setelah mengalami sejumlah penganiayaan dalam kegiatan tersebut. Umi menjelaskan hal tersebut belum bisa disampaikan karena masih dilakukan penyelidikan.

"Belum, mohon bersabar saat ini tim Satreskrim Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan saksi-saksi. Tim juga sudah mendatang lokasinya," tandasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads