Korban Pelecehan Oknum Dokter Datangi Polda Sumsel Bawa Barang Bukti

Sumatera Selatan

Korban Pelecehan Oknum Dokter Datangi Polda Sumsel Bawa Barang Bukti

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 29 Feb 2024 17:00 WIB
Polda Sumsel
Polda Sumsel (Foto: Prima Syahbana/detikcom)
Palembang -

TAF, istri pasien diduga dicabuli oknum dokter berinisial MY kembali mendatangi Mapolda Sumsel untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Dia datang bersama suaminya T dengan membawa barang bukti (BB) pakaian saat kejadian.

Kuasa hukum TAF, Febriansyah mengatakan pasutri itu akan kembali menjalani pemeriksaan kepolisian atas laporan terhadap MY.

"Iya, hari ini kita akan mendampingi klien kita bersama suaminya datang ke polda untuk diperiksa kembali oleh penyidik," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (29/2/2024).

Febri mengungkap, kedatangan TAF ke Mapolda Sumsel ini merupakan pemeriksaan ketiga setelah sebelumnya sudah dua kali memberikan keterangan atas laporannya.

"Jadi sama hari ini itu totalnya klien kita sudah tiga kali dimintai keterangan, atas laporan kejadian itu," katanya.

Tak hanya sekedar memberikan keterangan, lanjutnya, kedatangan pasutri itu juga diminta polisi untuk membawa pakaian yang dikenakan TAF saat malam kejadian. Sementara TAF sendiri akan dilakukan pemeriksaan medis.

"Hari ini di sana (Mapolda Sumsel) korban mau diambil darah lagi, mau dicocokkan dengan darahnya kemarin. Korban dan suami akan kita dampingi datang ke Polda Sumsel ke PPA, dan disuruh menyerahkan pakaian dalam, bra sama baju yang dipakai saat kejadian akan kita dampingi," ungkapnya.

Dia mengaku, telah menerima informasi jika polisi melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Kemungkinan hadirnya pasutri itu juga untuk melengkapi gelar perkara kepolisian.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo memastikan bahwa gelar perkara kasus tersebut tengah berlangsung. Anwar berjanji akan menyampaikan hasilnya jika proses tersebut rampung.

"Untuk gelar (perkara) sudah, lagi on progress. Nanti di informasikan," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads