Oknum dokter diduga cabuli istri pasien berinisial MY mengaku bahwa menyuntikkan vitanim methylcobalamin ke TAF, atas permintaan suaminya. Hal itu berdasarkan pengakuan MY saat diperiksa Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Cabang Palembang.
"Dari pengakuan Dokter MY saat diklarifikasi kemarin Rabu (28/2) vitamin yang disuntikkan ke TAF itu adalah permintaan suaminya yang mengaku kepada dr MY bahwa istrinya selama hamil belum pernah disuntik vitamin," ungkap ketua MKEK Cabang Palembang, dr Anang Tribowo Kamis (29/2/2024).
Dijelaskan dr Anang, vitamin methylcobalamin yang disuntikkan ke TAF sisa lebih vitamin dari penyuntikan suami TAF yang merupakan pasien dr MY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, suami TAF pasien dr MY sakit di jari-jari sehingga disuntikkan methylcobalamin lalu kebetulan ada sisa vitamin methylcobalamin diberikan ke TAF," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, MKEK Cabang Palembang mengungkapkan pengakuan oknum dokter yang diduga mencabuli pasien. Oknum berinisial MY tersebut mengaku menyuntikkan vitamin jenis methylcobalamin ke istri pasien. Methylcobalamin diklaim tidak dapat membuat seseorang tertidur.
"Dari pengakuan Dokter MY saat diklarifikasi kemarin Rabu (28/2) dia mengaku menyuntik istri pasien dengan methylcobalamin," kata Ketua MKEK Cabang Palembang dr Anang Tribowo kepada detikSumbagsel, Kamis.
Anang menjelaskan methylcobalamin adalah salah satu bentuk vitamin B12 yang memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah merah dan metabolisme sel tubuh. Vitamin ini juga berperan dalam kerja sel saraf dan produksi DNA.
"Jika yang disuntikkan Dokter MY methylcobalamin, tak mungkin TAF yang mengaku korban pelecehan seksual itu tertidur pulas," ungkap Anang.
Anang juga mengungkapkan suntik vitamin itu diberikan atas permintaan suami TAF kepada MY. Sebab, sang istri belum pernah mendapatkan vitamin saat hamil.
"Pengakuan Dokter MY juga karena itu permintaan suami TAF untuk disuntik karena suami TAF mengaku (istrinya) belum pernah disuntik vitamin saat hamil," jelasnya.
(csb/csb)