Dedek (27), pemuda merekam bocah penjual pisang cokelat (piscok) berinisial DK (12) yang diminta untuk onani bersama tiga rekannya datang ke rumah korban dan meminta maaf, Rabu (28/2) malam. Kepada keluarga korban, Dedek mengakui salah atas perbuatannya.
Dedek mengaku kedatangan mereka disambut baik keluarga DK. Namun, keluarga DK sempat marah karena anaknya viral dengan cara seperti itu.
"Orang tuanya marah, kami terima karena kami mengakui kalau kami itu salah. Di sana (rumah DK) kami juga buat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan kami baik DK maupun yang lainnya. Kami juga sedikit memberikan rezeki kepada keluarga DK. Keluarga memaafkan kami, dan kami harap kejadian ini tidak diperpanjang lagi," katanya Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Dedek, mereka datang ke rumah DK karena videonya viral hingga dihujat warganet sehingga mereka memutuskan datang ke rumah DK.
"Saya kaget kalau saya malah dihujat karena rekam video itu, jadi kami berempat langsung klarifikasi mendatangi rumah DK di arah KM 5," ungkapnya.
Alasan Kenal
Dia berdalih bahwa aksi yang dilakukan karena sudah mengenal DK dan menganggap apa yang dilakukannya hanya untuk main-main.
"Kami itu sebenarnya cuma main-main, nggak tahu kalau sampai heboh begini," ungkapnya.
Dedek mengaku, ia dan sejumlah rekannya yang ada di TKP sudah kenal lama dengan DK. Saat kejadian memang awalnya DK hanya dipermainkan untuk diberikan uang Rp 50 ribu tersebut.
"Kami itu kan sudah kenal lama jadi main-main saja kami itu, dia juga kayak selalu menerima tantangan dari kami. Kan ada cewek cantik tuh jadi kami itu pura-pura mau kasih dia uang Rp 50 ribu, padahal uang itu uang pembayaran orang yang beli makan," ujarnya.
Viral di Medsos
Aksi yang dilakukan sejumlah pemuda yang meminta DK untuk melakukan onani viral di media sosial. Bocah itu disuruh onani dengan iming-iming diberi uang Rp 50 ribu.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa tersebut terjadi di suatu kedai makanan di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, pada Selasa (27/2) malam.
DK warga Jalan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang disebut kerap berjualan pisang coklat di sekitar TKP. Saat kejadian bocah itu tengah mampir berjualan dan menumpang duduk di lokasi itu.
Saat sedang berada di kedai, aksi tak mengenakan itu pun dialami bocah tersebut. Seperti yang terekam di video DK nampak dipermainkan sejumlah pria itu untuk melakukan onani.
Mirisnya, aksi itu direkam dan dibalut dengan candaan sejumlah pemuda itu. Usut punya usut ternyata bocah itu bersedian karena audah kenal lama dengan sejumlah pemuda itu dan diming-imingi akan diberi uang Rp 50 ribu.
(csb/csb)