Tanggal 29 Tahun Kabisat, Begini Sejarah dan Ciri-cirinya

Tanggal 29 Tahun Kabisat, Begini Sejarah dan Ciri-cirinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Kamis, 29 Feb 2024 08:20 WIB
Kalender dan tanggal penting Februari 2024.
Foto: Kalender bulan Februari (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Istilah tahun kabisat terjadi ketika penanggalan bulan Februari memiliki 29 hari. Seperti tahun 2024, total hari pada bulan kedua ini ada 29.

Berdasarkan sejarah, tahun kabisat lahir pada masa Mesir Kuno. Kemudian mulai populer ketika pemerintahan Raja Romawi bernama Paus Gregor Julius Caesar. Karenanya, kemunculan tanggal 29 pada bulan Februari hanya terjadi setiap 4 tahun sekali.

Lalu, seperti apa asal-usul tahun kabisat hingga munculnya tanggal 29 per 4 tahun sekali? Berikut rangkuman detikSumbagsel dari detikNews dan Kemenag RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Tahun Kabisat

Menurut KBBI, kabisat adalah tahun yang jumlah harinya ada 366. Biasanya, total hari dalam setahun ada 365 hari. Terdapat penambahan 1 hari yakni pada bulan Februari, sehingga total hari di bulan itu ada 29. Kondisi tersebut menjadi alasan kenapa munculnya tahun kabisat.

Sejarah Tahun Kabisat

Menilik asal usul lahirnya kabisat ternyata berkaitan dengan masa Mesir Kuno. Dilansir Kemenag RI, Firaun adalah orang pertama yang menggunakan kalender matahari dan hari kabisat. Namun, istilah kabisat beranjak populer ketika digaungkan oleh Raja Romawi bernama Paus Gregos Julius Caesar.

ADVERTISEMENT

Paus Gregos membawa kalender dari Mesir pada tahun 45 sebelum Masehi, lalu menambahkan satu tanggal pada bulan Februari. Penambahan 1 hari tersebut dilakukan berdasarkan perhitungan perputaran bumi mengorbit matahari. Dalam satu tahun jarak yang ditempuh bumi adalah 940 juta km dengan kecepatan perputaran 107.000 km per jam.

Total waktu yang dibutuhkan bumi yakni 365 hari, 6 jam dan beberapa menit untuk menempuh jarak tersebut. Karena ada sisa waktu ketika bumi mengorbit, maka perlu digenapkan. Terjadilah akumulasi menjadi 24 jam atau 1 hari pada setiap 4 tahun sekali. Sehingga jumlahnya menjadi genap 366 hari. Dari situ, kabisat ditetapkan dan dipertahankan hingga sekarang.

Ciri-ciri Tahun Kabisat

Dilansir detikNews, ada beberapa ciri khas untuk mengetahui kapan kabisat terjadi. Rinciannya sebagai berikut.

1. Dalam Setahun Ada 366 Hari

Tentunya faktor 366 hari dalam setahun menjadi ciri utama kabisat. Hal itu terjadi berdasarkan penjelasan sejarahnya.

2. Ada Tanggal 29 Februari

Ciri kedua masih berkaitan dengan asal usul kabisat. Biasanya, bulan Februari hanya mempunyai 28 hari, tetapi saat tahun kabisat terjadi, bulan ini memiliki penambahan 1 hari sehingga totalnya ada 29.

3. Dapat Dibagi 4

Terakhir, ciri-ciri tahun ini adalah dapat dibagi 4. Setiap tahun berjalan yang bisa dibagi 4 tergolong tahun kabisat, seperti tahun 2024 ketika dibagi 4 hasilnya 506.

Nah, itulah penjelasan lengkap kenapa tanggal 29 termasuk ciri-ciri tahun kabisat. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.




(dai/dai)


Hide Ads