Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni belum mengetahui pasti kejadian pencabulan terhadap istri pasien yang dilakukan oleh oknum dokter yang bertugas di salah satu RS di wilayah Jakabaring, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Namun, dia sudah meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel untuk mengecek kebenaran tersebut.
"Saya belum dengar ya, nanti saya cek dulu. Di mana itu?," ujar Fatoni di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (28/2/2024).
Jika insiden itu benar-benar, Agus pun menyayangkannya. Apalagi, profesi dokter seharusnya menjadi pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan justru berperilaku tidak pantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Agus meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel untuk langsung mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Nanti biar dinkes yang akan ngecek di sana, apa yang terjadi sebenarnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman yang dikonfirmasi terkait perintah gubernur untuk mengecek rumah sakit di wilayah Jakabaring itu belum memberi jawaban.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum dokter salah satu rumah sakit di Palembang berinisial MY dilaporkan ke Polda Sumsel atas kasus kekerasan seksual. Oknum dokter spesialis ortopedi itu diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa yang dialami TAF (22) itu terjadi saat korban sedang menjaga suaminya yang dirawat di RS di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Rabu (20/12/2023) malam.
Tak terima atas perbuatannya sang dokter, korban lalu melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini membenarkan, pihaknya telah menerima laporan TAF terkait kejadian itu.
Kata dia, saat ini penyidik masih bekerja melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus tersebut.
"Masih proses lidik (penyelidikan)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).
(csb/csb)