PDAM Setop Sementara Distribusi Air Bersih di Palembang, Ini Rinciannya

Sumatera Selatan

PDAM Setop Sementara Distribusi Air Bersih di Palembang, Ini Rinciannya

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 28 Feb 2024 09:02 WIB
Potret keran warga di Karangasem yang tidak mengucurkan air.
Foto: Ilustrasi air bersih dihentikan sementara. (Istimewa)
Palembang -

Perumda Tirta Musi akan menghentikan sementara distribusi air bersih di sejumlah daerah di Palembang. Hal itu karena ada pemeliharaan mendesak pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Penghentian sementara itu akan dilakukan pada Kamis (29/2/2024) mulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai.

"Pemeliharaan mendesak itu bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan," kata Direktur Teknik Perumda Tirta Musi, M Azharuddin, Selasa (27/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azharuddin menjelaskan, sebanyak 9.500 pelanggan diperkirakan akan mengalami dampak langsung akibat pemadaman sementara pasokan air bersih.

"Nantinya kami akan berusaha untuk mengurangi kemungkinan gangguan selama proses pemeliharaan ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Azharuddin merincikan 22 lokasi yang diperkirakan akan terdampak penghentian air bersih sementara antara lain di kompleks perumahan dan kawasan industri di sekitar Palembang. Termasuk Jalan Jepang, PT SIG, Perum RSS A, dan Jalan Sematang Borang.

Selain itu, kompleks seperti Sako 1 & 3, Sangkuriang, Griya Sejahtera, Terminal, serta beberapa jalan utama seperti Jalan Siaran dan Jalan Bakung juga akan terpengaruh.

Lalu Jalan Jepang, PT SIG, Perum RSS A, Jalan Sematang Borang, Griya Pondok Indah, Kompleks Sako 1 & 3, Sangkuriang, Griya Sejahtera, Terminal, Jalan Siaran, Kompleks Pusri Sako, Juaro, Jalan Bakung, Jalan Komering, Jalan Ogan, Jalan Betawi, Jalan Rawas.

Kemudian Jalan Musi Raya sampai dengan Boombat, Jalan Indragiri, Jalan Kampar, Xaverius. Azharuddin berharap masyarakat segera bersiap untuk menampung air bersih menjelang Kamis nanti.

"Dengan pengumuman ini masyarakat agar tidak kaget dan berusaha menampung air terlebih dahulu," ungkapnya




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads