Pemerintah Kota Palembang sudah menyiapkan strategi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan di kawasan Benteng Kuto Besak Palembang dan Jembatan Ampera. Yakni dengan menempatkan petugas khusus untuk mengawal wisatawan selama berada di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke BKB dan Jembatan Ampera bisa melapor terlebih dulu ke pos terpadu di pelataran BKB sehingga bisa mendapat pengawalan petugas.
"Kami sudah memikirkan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke BKB dan Jembatan Ampera. Kami harap pengunjung lapor ke pos terpadu BKB sebelum berwisata ke BKB dan Ampera agar di kawal petugas," kata Sulaiman Amin, Sabtu (24/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulaiman menjelaskan petugas yang berjaga di pos terpadu pengamanan Jembatan Ampera bisa melayani hingga 24 jam, petugas pos terpadu ini terdiri dari anggota Polisi, Satpol-PP dan Dishub Palembang. Pengawalan ini secara gratis, sehingga wisatawan tak perlu merogoh kocek.
"Anggota Polisi, Satpol-PP dan Dishub Palembang sudah diminta agar mengawal wisatawan yang ingin berkunjung ke BKB dan Jembatan Ampera agar aman dari pengamen dan tindak kejahatan," ungkapnya.
"Saya yakin jika seluruh wisatawan yang berkunjung terlebih dulu melapor ke pos terpadu kemudian petugas mengawal liburan mereka ke Ampera dan BKB tidak mungkin lagi ada kejahatan," lanjut Sulaiman.
Sulaiman juga berharap masyarakat Palembang baik pedagang ojek online ataupun pegawai kebersihan yang melihat tindakan kejahatan di tempat wisata tersebut agar kompak untuk membantu wisatawan, seperti di kota lain.
"Saya harap warga Palembang kita lebih kompak ketika melihat kejahatan saling membantu korban agar tidak terjadi tindak kejahatan seperti di kota lain yang saling membantu jika ada kejahatan sehingga pelaku takut untuk berbuat kejahatan," tutupnya.
(dai/dai)