Kantor Frankfurt Zoological Society (FZS) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat diserang warga. Penyerangan tersebut diduga karena adanya gajah yang memasuki perkebunan sawit warga.
Aksi penyerangan itu terjadi di Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat pada Senin (26/2/2024) dini hari. Akibatnya, sejumlah fasilitas kantor mengalami kerusakan dan kaca jendela pecah.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto membenarkan adanya insiden tersebut. Saat ini, kasus perusakan tersebut sedang ditangani Polsek Merlung Polres Tanjab Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada insiden tersebut. Saat ini sudah ditangani Polsek Merlung," kata Mulia, Selasa (27/2/2024).
Mulia menyebutkan tidak ada korban terluka akibat penyerangan itu. Namun, sejumlah fasilitas kantor mengalami kerusakan.
"(Kerusakan) 5 unit bangunan mess, kantor serta gudang dalam keadaan rusak. Kaca jendela pecah," ujarnya.
Mulia menerangkan penyebab penyerangan diduga karena adanya gajah yang masuk ke wilayah perkebunan sawit warga. Warga kesal karena laporan soal gajah liar tersebut tidak ditanggapi.
"Diduga berawal dari maraknya gajah liar yang masuk perkampungan (perkebunan) warga. Polisi juga mediasi warga dengan BKSDA dan FZS agar masalah ini segera tuntas," jelasnya.
Dia juga memastikan tidak ada karyawan FZS maupun BKSDA yang dianiaya akibat kejadian itu. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Tidak ada karyawan FZS yang dianiaya masyarakat. Situasi saat ini sudah aman dan kita terus melakukan pengamanan," tutupnya.
(dai/dai)