Polisi mengumumkan identitas jasad yang ditemukan seorang pemulung di tepi sungai di Bandar Lampung. Pria bernama Wagiran Indun itu diketahui terseret arus sungai saat buang air sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menyebut Wagiran adalah seorang sopir truk. Saat hujan deras mengguyur Bandar Lampung hingga banjir, diduga dia berada di tepi sungai untuk buang air. Lalu korban terseret arus sungai yang deras.
"Dugaannya korban ini sebelum terseret arus, dia ini buang air besar. Namun di saat bersamaan, hujan deras menyebabkan korban terseret hingga keesokan paginya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Dennis saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad korban sendiri ditemukan seorang warga di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang pada Minggu (25/2). Warga tersebut bekerja sebagai pemulung dan sedang mencari rongsokan di pinggir sungai.
Awalnya jasad tersebut tidak dikenali. Namun setelah polisi melakukan pencocokan sidik jari, polisi akhirnya dapat memastikan bahwa jasad tersebut bernama Wagiran Indun.
"Setelah dilakukan pencocokan pada sidik jari melalui alat IPS, diketahui bahwa sosok jasad ini adalah Wagiran Indun, warga Lampung Tengah," jelasnya.
Selain melalui pencocokan sidik jari, identitas Wagiran juga diketahui dari aksesoris yang digunakan dan dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
"Korban mengenakan gelang rantai dari stainless di tangan sebelah kiri, kemudian batu cincin dengan warga batu hitam di jari manis kiri," ungkap Dennis.
(des/des)