Sekeluarga Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil di Pangkalpinang

Bangka Belitung

Sekeluarga Pemotor Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil di Pangkalpinang

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 26 Feb 2024 14:30 WIB
Warga dan petugas mengevakuasi korban
Warga dan petugas mengevakuasi korban (Foto: Dok Polres Bangka Tengah)
Pangkalpinang -

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 anaknya tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Koba-Pangkalpinang, Pulau Bangka. Tiga korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi, Minggu (25/2/2024), di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Pulau Bangka. Satu keluarga ini menumpangi sepeda motor Aerox bernopol BN 6501 PI, yang dikemudikan Ade Prayoga (40).

Sedangkan Istrinya bernama Lenita (38) dan anaknya, Adhiesta Anastasia (9) dan Abil Shidqi Arsalaan (5) warga Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor mereka terlibat kecelakaan dengan mobil minibus bernopol B 2863 SKM, yang dikemudikan Mal Faris (25) asal Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang. Faris selamat dalam peristiwa ini.

"Benar kejadiannya pukul 18.20 WIB, lokasinya di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Bateng. Empat orang meninggal dunia, 3 di TKP, satu rumah sakit Namang," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonestso Siagian dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (26/2/2024).

ADVERTISEMENT

Kasat Lantas menjelaskan kronologis satu keluarga tewas kecelakaan di Kabupaten Bangka Tengah. Berawal saat mobil minibus yang dikendarai Faris, berangkat dari arah Kota Pangkalpinang menuju Kecamatan Koba.

"Mobil minibus ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pangkalpinang menuju Koba. Sedangkan korban ini dari arah sebaliknya," ungkap Kasat.

Menurutnya, kondisi cuaca saat itu sedang hujan deras sehingga membuat jalanan licin. Mobil minibus tersebut hilang kendali kemudian melebar ke kanan jalan, dari arah Koba-Pangkalpinang.

"Saat kejadian sedang hujan, kondisi jalanan licin. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi diduga hilang kendali. Dari arah berlawanan motor korban melintas, akibat jarak yang sudah dekat kecelakaan tersebut tidak bisa dihindari," tegasnya.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian menolong korban. Adhiesta dan Abil langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Saleh Bateng. Sedangkan Ibu dan ayahnya ke RSUD Abu Hanafiah, namun sayang nyawa keempatnya tak tertolong.

"Untuk pengendara mobil tidak mengalami luka dan selamat. Sedangkan 4 orang (satu keluarga) meninggal dunia," tambahnya.

Mobil dan motor yang terlibat kecelaan dibawa ke Satlantas Polres Bangka Tengah. Sedangkan kasus ini hingga kini masih ditangani penyidik.




(mud/mud)


Hide Ads