Salat Nisfu Syaban: Niat, Tata Cara, Jumlah Rakaat hingga Doa

Salat Nisfu Syaban: Niat, Tata Cara, Jumlah Rakaat hingga Doa

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Sabtu, 24 Feb 2024 13:00 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Foto: Ilustrasi Salat Sunnah (Mindra Purnomo/detikcom)
Palembang -

Sejumlah amalan dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Salah satunya yakni dengan melaksanakan salat Nisfu Syaban yang dilanjutkan dengan berdoa.

Pelaksanaan salat Nisfu Syaban termasuk sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan ketika pertengahan bulan Syaban. Berdasarkan kalender Hijriah yang diunggah Kemenag RI, malam Nisfu Syaban atau tanggal 15 Syaban jatuh pada hari Sabtu, 24 Februari 2024. Pada saat itu, pelaksanaan salat sunnah dapat dilakukan.

Lantas bagaimana aturan salat Nisfu Syaban meliputi niat, tata cara hingga doa? Berikut penjelasan lengkapnya dikutip detikHikmah.

Niat Salat Sunnah Nisfu Syaban

1. Niat untuk Imam

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ

Latin : Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

2. Niat untuk Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ

Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

3. Niat Salat Sendiri

أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ

Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

Tata Cara Pelaksanaan Salat

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca Surah Al Fatihah

5. Membaca surah dalam Al Quran

6. Rukuk

7. Itidal

8. Sujud

9. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

10. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua

11. Salam

Berapa Rakaat Salat Nisfu Syaban?

Berdasarkan pendapat Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin yang dikutip dari detikHikmah, jumlah rakaat dalam salat sunnah Nisfu Syaban dianjurkan sebanyak 100 rakaat.

"Adapun sholat sunnah Syaban adalah malam kelima belas bulan Syaban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat sholat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali."

Selain itu, dalam buku "Ingin Tahu? Solat" karya Abdul Salam Mohd Zain, disunnahkan mengerjakan salat 2 rakaat pada malam Nisfu Syaban. Diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far. Berikut bunyi penggalan haditsnya,

"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka sholatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam..."

Dari penjelasan di atas, jumlah rakaat salat Nisfu Syaban bisa 100 rakaat dengan 50 kali salam, atau hanya 2 rakaat saja. Ketentuan rakaatnya dapat menyesuaikan kemampuan.

Doa Setelah Salat Nisfu Syaban

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَ اِسْمِي شَقِيًّا فِي دِيوَانِ الْأَشْقِيَاء فَامْهُ وَاكْتُبْنِي السُّعَدَاء وَإِِنْ كُنتَ اِسْمِي سَعِيدًا فِي دِيوَانِ السّعَدَاءِ فَاثْبِتْهُ فَإِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الكَرَيْمِ يَمْحُو اللهُ مَايَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِندَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

Latin: Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi

Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."

Selain doa di atas, ada beberapa lafal yang bisa dibacakan setelah pelaksanaan salat. Doa tersebut tergolong mustajab untuk dipanjatkan saat malam Nisfu Syaban. Doa ini diriwayatkan dalam sejumlah hadits shahih, salah satunya tertulis di Kitab Jami' al-Tirmidzi riwayat Abu Hurairah RA.

Dikatakan, ketika Rasulullah SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau menengadah ke langit dan berdoa dengan sungguh-sungguh, lalu mengucap:

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Latin: Ya Hayyu ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri."

Tertulis juga dalam riwayat Anas bin Malik RA bahwa apabila Nabi SAW sedang risau maka mengucapkan:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Maha Hidup, wahai Sang Maha Mandiri, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan."

Demikianlah penjelasan tentang salat Nisfu Syaban yang menjadi salah satu amalan di pertengahan bulan Syaban. Semoga artikel ini berguna ya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads