Pj Walkot Palembang Perbaiki Atap Rumah Nyayu yang Ambruk Saat Hujan Deras

Sumatera Selatan

Pj Walkot Palembang Perbaiki Atap Rumah Nyayu yang Ambruk Saat Hujan Deras

Irawan - detikSumbagsel
Selasa, 20 Feb 2024 23:21 WIB
Penjabat Wali Kota Palembang kunjungi Jalan Pangeran Kusuma Abdurohim Lorong Roda Kecamatan Bukit Kecil Palembang
Foto: Penjabat Wali Kota Palembang kunjungi Jalan Pangeran Kusuma Abdurohim Lorong Roda Kecamatan Bukit Kecil Palembang (Dok. Kominfo Palembang)
Palembang -

Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa berkunjung ke rumah Nyayu (57) yang atap rumahnya ambruk saat hujan deras disertai angin kencang. Dia meminta Dinas PUPR dan Baznas Palembang untuk membantu perbaikan atap rumah warganya itu.

"Musibah yang menimpa keluarga Nyayu menjadi perhatian saya, setelah saya cek kerusakan yang cukup parah terhadap rumah korban. Saya langsung perintahkan Dinas PUPR untuk membantu membersihkan sisa genteng yang ada di atas rumah dan meminta Baznas untuk membantu perbaikan rumah Nyayu ini," kata Ratu Dewa, Selasa (20/2/2024).

Dewa juga menyebutkan rumah Nyayu ini bisa diajukan untuk mendapat bantuan bedah rumah dari Kemensos dan Baznas Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sarankan agar rumah Nyanyu bisa mendapatkan bantuan bedah rumah Kemensos dan Baznas Palembang," ungkapnya.

Selain kepada Nyanyu, Dewa juga mengimbau masyarakat Palembang agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca saat ini, sebab hujan dan angin kencang bisa datang secara tiba-tiba.

ADVERTISEMENT

"Untuk itu masyarakat harus benar-benar waspada dengan cuaca sekarang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Palembang membuat atap rumah milik Nyayu (57) ambruk. Saat itu, Nyayu dan keluarganya sedang tertidur pulas.

Peristiwa itu terjadi di rumah milik Nyayu yang berada di Jalan Pangeran Kusuma Abdurohim Lorong Roda Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Jumat malam (16/2/2024). Beruntung Nyayu dan keluarga selamat dari peristiwa tersebut.

Nyayu mengungkapkan saat kejadian ia dan suaminya, Yuliadri (65) serta anak-anak sedang tidur pulas. Saat itu, sedang hujan deras dan angin kencang, secara tiba-tiba atap di bagian depan rumah roboh. Spontan, mereka kaget dan berlarian ke luar rumah.

"Saat kami cek ternyata sudah setengah atap rumah kami roboh. Atap kayu rumah yang rapuh itu ambruk," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (19/2/2024).

Nyayu menjelaskan sebelum kejadian tersebut, atap rumahnya sudah bocor namun belum sempat diperbaiki. Karena hujan deras, membuat atapnya seketika ambruk.

"Memang sudah lama bocor pak, namun tidak kami perbaiki karena tidak ada uang. Saya sendiri hanya bekerja sebagai tukang wadahi kerupuk jualan tetangga dan suami (kerja) serabutan," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads