2 Caleg yang Namanya Tercoblos Duluan di Lampung Kompak Jawab Tidak Tahu

Lampung

2 Caleg yang Namanya Tercoblos Duluan di Lampung Kompak Jawab Tidak Tahu

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 19 Feb 2024 19:01 WIB
Dua caleg yang namanya tercoblos duluan diperiksa di Bawaslu Bandar Lampung.
Foto: Tommy Saputra/detikcom
Bandar Lampung -

Dua caleg yang namanya telah tercoblos di surat suara pada saat Pemilu 2024 di TPS 19 diperiksa Bawaslu Kota Bandar Lampung. Keduanya kompak memberi jawaban tidak tahu atas tercoblosnya ratusan surat tersebut.

Dua caleg yang diperiksa yakni Nettylia Syukri dari Partai Demokrat yang maju dalam pemilihan calon anggota DPRD Provinsi Lampung serta Sidik Efendi dari Partai PKS yang maju dalam pemilihan calon anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

Dari pantauan detikSumbagsel di Kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung, Sidik tiba pada pukul 09.30 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Sidik diperiksa selama kurang lebih 2 jam. Pada pukul 11.20 WIB, dia keluar dari Kantor Bawaslu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru mengetahui itu siang, setelah saya menunaikan hak saya di TPS saya. Kemudian, muncul di WhatsApp berkaitan dengan adanya surat suara yang rusak. Ya saya tidak pernah tahu juga siapa yang melakukan itu segala macam," kata dia.

Dia menegaskan tidak mengetahui siapa pelaku pencoblosan ratusan surat suara. Meski begitu, Sidik mengaku kenal dengan ketua KPPS yang juga telah diperiksa oleh Bawaslu.

ADVERTISEMENT

"Saya incumbent ya, hampir 5 tahun saya keliling saya bersilahturahmi ke mana-mana hampir di 18 kelurahan saya kunjungi, kalau bicara kenal atau apanya, yah kalau tahu ya saya tahu," jelasnya.

Sementara itu, Nettylia Syukri tiba di Bawaslu Kota Bandar Lampung pukul 10.56 WIB dan selesai diperiksa pada pukul 12.12 WIB.

Senada dengan Sidik, dirinya juga mengatakan tidak mengetahui atas banyaknya surat yang tercoblos namanya.

"Saya tadi hanya ditanya terkait surat suara yang tercoblos, saya menjawab tidak tahu apa-apa," tuturnya.

Netty menerangkan dirinya juga tidak pernah berkampanye di wilayah tersebut. Dia pun mengaku tidak mengenal anggota KPPS yang bertugas.

"Iya saya nggak kenal (petugas KPPS), saya juga nggak pernah kampanye di sana," tandasnya.

Sebelumnya, pelaksanaan pemungutan suara di TPS 19 Kelurahan Way Kandis Bandar Lampung pada 14 Februari 2024 lalu dihentikan hingga akhirnya diputuskan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Minggu (18/2).

PSU dilakukan setelah ditemukannya sebanyak 233 surat suara yang tercoblos sebelum pemungutan dimulai. Adapun rincian surat suara yang tercoblos yakni 133 tercoblos nama Nettylia Syukri dan 100 surat suara tercoblos nama Sidik Efendi.




(des/mud)


Hide Ads